Pemprov Riau Evaluasi 304 Perusahaan, Gubernur Tegaskan Tanggung Jawab Lingkungan

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 17 Juni 2025 | 19:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 203


Pekanbaru, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, mendorong seluruh perusahaan di Provinsi Riau untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup.

Hal ini disampaikannya saat menyerahkan hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode 2023–2024 di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Senin (16/6/2025).

Gubernur menegaskan bahwa PROPER merupakan tolok ukur penting dalam menilai tanggung jawab lingkungan perusahaan, mulai dari pengelolaan limbah, pengendalian pencemaran udara, hingga penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

“Kami ingin perusahaan-perusahaan di Riau menjaga lingkungan. Pertama, menjaga kualitas air melalui pengelolaan limbah yang teratur. Kedua, mengendalikan polusi udara. Ketiga, memastikan tata kelola limbah B3 dilakukan secara bertanggung jawab,” tegas Gubernur.

Ia menyebutkan telah berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjadikan penyerahan PROPER sebagai momen pengawasan aktif kepala daerah terhadap pelaku usaha.

“Saya berdiskusi dengan Menteri Lingkungan Hidup agar penyerahan PROPER dilakukan langsung oleh gubernur. Tujuannya, agar kami bisa mengawasi dan mendorong budaya perusahaan yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Tercatat, pada periode PROPER 2023–2024, sebanyak 304 perusahaan di Provinsi Riau mengikuti evaluasi. Dari jumlah tersebut, 122 perusahaan dinilai langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan 185 perusahaan dievaluasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau.

PROPER diklasifikasikan dalam kategori warna: emas, hijau, biru, merah, serta ditangguhkan. Warna emas merupakan predikat tertinggi yang mencerminkan kepatuhan penuh serta adanya inovasi dalam pengelolaan lingkungan.

“Kita patut bangga karena ada dua perusahaan yang meraih peringkat emas. Artinya, mereka telah mengelola lingkungan tanpa catatan pelanggaran,” ujar Gubernur.

Namun, Gubernur juga menyoroti masih adanya 81 perusahaan yang masuk kategori merah atau rendah dalam pengelolaan lingkungannya.

“Untuk yang masih merah, saya minta kepada Kapolda dan seluruh jajaran agar kita bisa mendampingi mereka, memberi panduan agar bisa naik peringkat. Minimal ke hijau. Ini penting demi memperbaiki kualitas lingkungan di Riau,” pungkasnya.

 

(Mediacenter Riau/Alw)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:43 WIB
Gubernur Riau Dinobatkan sebagai The Best Governor in Green Environment
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:12 WIB
Darurat Sampah Gorontalo: TPA Talumelito Nyaris Penuh, Peneliti Cari Solusi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 12:55 WIB
Dari Kuansing untuk Dunia, Pacu Jalur 2025 Ditutup Penuh Kemegahan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 13:03 WIB
Meriah! Pacu Jalur 2025 Nobatkan Juara Baru, Hadiah Fantastis Dibagikan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 05:45 WIB
Pacu Jalur 2025: Gubernur Riau Ikut Menari di Atas Perahu Panjang
-->