- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail (kana) bersama Kadis Pertanian datang menjemput alat-alat pertanian bantuan dari Prabowo Subianto yang dikirim melalui pelabuhan, Selasa (17/6/2025). (foto TG)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 18 Juni 2025 | 13:20 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 201
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dukungan besar dari pemerintah pusat kembali mengalir ke Gorontalo, terlebih untuk sektor pertanian.
Kali ini, sebanyak 58 unit traktor canggih jenis ARJUN50 - TR4WD dikirim langsung sebagai bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mempercepat pengelolaan lahan kering jagung.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, di Pelabuhan Pelni Gorontalo, Selasa (17/6/2025).
“Selain 58 unit traktor, kita juga menerima dua unit combine harvester untuk mempercepat proses panen,” kata Gusnar saat meninjau kedatangan alat tersebut.
Menariknya, bantuan ini merupakan hasil dari audiensi Pemprov Gorontalo dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang baru dilakukan 26 Mei 2025 lalu.
“Baru sekitar tiga minggu sejak kami audiens. Luar biasa cepat responnya. Ini membuktikan bahwa pusat sangat mendukung komitmen Gorontalo sebagai lumbung jagung nasional,” ungkap Gusnar.
Gusnar menegaskan, bahwa Presiden Prabowo disebutkan juga secara langsung meminta agar Gorontalo mulai mengekspor jagung ke Filipina sebanyak 50 ribu ton.
“Tugas kita sekarang adalah memastikan lahan produktif, petani siap, dan alat tersedia,” lanjutnya.
Gubernur menegaskan bahwa alat-alat pertanian ini tidak akan dimiliki kelompok tani secara langsung.
Sebaliknya, akan dibentuk sistem pinjam-pakai melalui Brigade Alsinta (Alat dan Mesin Pertanian).
“Petani cukup datang ke selter yang kami siapkan di kawasan-kawasan potensial jagung. Di sana mereka bisa meminjam alat secara bergiliran,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario, menambahkan bahwa selain dua combine harvester yang sudah tiba, masih ada empat unit lagi dalam pengiriman, termasuk juga traktor roda dua, konseler, dan alat pembibit.
“Semua alat ini adalah hasil audiensi beberapa waktu lalu, dan ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya melalui komoditas jagung,” ujarnya.
Menurutnya, langkah cepat dari pemerintah pusat ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen Gubernur dan para kepala daerah di Gorontalo dalam mendukung swasembada dan ekspor jagung. (mcgoorntaloprov/TG)