- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang dilaksanakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo. (foto istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 18 Juni 2025 | 13:25 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 216
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi, untuk memperkuat peran pustakawan, guru, dan pegiat literasi sebagai garda terdepan peningkatan kualitas sumber daya manusia, Selasa (17/6/2025).
Kegiatan itu resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Kepala Bidang Perpustakaan Syahrudin Porindo.
Syahrudin mengatakan, tujuan dari kegiatan itu adalah memberikan pemahaman kepada peserta agar mampu mengenali kebutuhan informasi, menelusuri informasi, mengevaluasi dan yang paling penting adalah bagaimana memanfaatkan sumber informasi yang relevan dengan kondisi saat ini.
Kegiatan dilaksanakan 3 hari berturut-turut dengan jumlah peserta seluruh 150 orang, setiap kegiatan peserta berjumlah 50 orang dengan peserta yang berbeda.
Bimtek ini diikuti oleh pustakawan, guru, dan pegiat literasi dari seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. Pelaksanaan hari pertama dan kedua bertempat di Aula Perpustakaan H.B. Jassin Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, sedangkan hari ketiga rencananya akan digelar di Perpustakaan Daerah Kabupaten Gorontalo Utara.
Pada hari pertama ini peserta mendapat materi dari lima narasumber berkompeten, yaitu:
• Drs. Yusron Humonggio, M.Pd. dengan materi Kebutuhan Informasi
• Amiruddin, S.Kom., M.Kom., MCF. dengan materi Penelusuran Informasi
• Dr. Yolanda Octavia Mokoagow, M.Si. dengan materi Evaluasi Informasi
• Dr. Ampauleng Zainuddin, S.Hum., M.Pd. dengan materi Analisis-Sintesis Informasi
• Ade Yul Pascasari Katili, S.IP., MA. dengan materi Diseminasi Informasi.
Ridwan Hemeto menekankan bahwa literasi informasi merupakan fondasi penting di era digital saat ini. Melalui Bimtek ini, Dinas Arpus berupaya mendukung program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, sejalan dengan program prioritas Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah dalam penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Komitmen kita dalam membangun literasi dan memperkuat peran perpustakaan selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia serta visi dan misi Gubernur Gorontalo. Di antaranya, Asta Cita ke-4 yang menitikberatkan pada penguatan SDM, pendidikan, teknologi, dan sains, serta Asta Cita ke-8 yang mendorong keharmonisan lingkungan dan budaya sebagai dasar tercapainya masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Ridwan.
Ia menambahkan, Astacita juga menekankan pentingnya membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan peran strategis perpustakaan desa, sekolah, dan pustakawan sebagai agen perubahan di tingkat akar rumput.
“Pustakawan, guru, dan pegiat literasi harus menjadi motor penggerak literasi informasi di tengah masyarakat, mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan siap bersaing di era revolusi industri 5.0,” tegasnya.
Melalui Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik layanan literasi di unit kerja masing-masing, sehingga mampu mendukung terwujudnya masyarakat Gorontalo yang cerdas, maju, dan sejahtera. (mcgorontaloprov/web)