- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:14 WIB
: Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah, secara resmi membuka kegiatan Sustainable Agriculture Network (SAN) General Assembly dan Sustainable Agriculture Conference pada Selasa (17/6/2025)/ MC Kobar.
Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT, Rabu, 18 Juni 2025 | 14:24 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 200
Pangkalan Bun, InfoPublik- Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah, secara resmi membuka kegiatan Sustainable Agriculture Network (SAN) General Assembly dan Sustainable Agriculture Conference pada Selasa (17/6/2025).
Konferensi ini menjadi ajang pertemuan organisasi global SAN, sebuah jejaring internasional yang tersebar di Amerika, Afrika, Eropa, dan Asia.
SAN berkomitmen untuk mendukung petani, pekerja, serta masyarakat pedesaan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian.
Bupati Nurhidayah menegaskan pentingnya komitmen global terhadap keberlanjutan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara agraris memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan pertanian yang lestari.
“Di tingkat global, Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya pun telah menyadari bahwa tanggung jawab mengelola lingkungan secara berkelanjutan adalah kewajiban semua orang di planet ini. Sebagai negara agraris, tanggung jawab itu dimulai dari berproduksi komoditas pertanian secara lestari,” ujar dia.
Bupati juga menyampaikan harapan agar konferensi ini dapat memperkaya gagasan keberlanjutan, tidak semata-mata dalam konsep, tetapi juga melalui tindakan nyata yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Acara menghadirkan berbagai narasumber terkemuka, termasuk Dr. Geoffrey Hawtin OBE, Penerima World Food Prize 2024, yang membahas pentingnya peran sektor pertanian dalam menjaga dan memulihkan keanekaragaman hayati.
Selain itu, konferensi juga menampilkan pesan inspiratif dari Christiana Figueres, mantan Sekretaris Eksekutif United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kolaborasi internasional dalam pertanian berkelanjutan, tetapi juga menempatkan Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai tuan rumah yang aktif mendukung transformasi menuju masa depan yang lebih hijau dan adil.
(MC Kobar)