- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:42 WIB
: BALSEM JUMBO dan Eduprime Wirausaha Juarai Anugerah Inovasi Kota Probolinggo 2025
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Rabu, 18 Juni 2025 | 19:11 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 238
Kanigaran, Infopublik – Selasa (17/6/2025) sore, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERINDA) resmi menutup rangkaian kompetisi Anugerah Inovasi Kota Probolinggo (Anvapro) 2025. Ajang ini menjadi wadah unjuk kreativitas dan gagasan baru dari perangkat daerah serta satuan pendidikan yang fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta inovasi pendidikan.
Dari total 138 inovasi yang terdaftar, sebanyak 83 inovasi lolos seleksi awal, terbagi dalam 55 inovasi kategori perangkat daerah dan 28 inovasi kategori satuan pendidikan. Setelah melewati tahap penjurian yang melibatkan akademisi dan unsur pemerintahan, terpilih 12 inovasi terbaik yang maju ke babak final dan akhirnya menetapkan enam pemenang, masing-masing tiga dari setiap kategori.
Kategori inovasi satuan pendidikan diraih oleh SMP Negeri 9 Probolinggo dengan inovasi bernama Eduprime Wirausaha—sebuah aplikasi Learning Management System (LMS) yang mendukung pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) khusus pada tema kewirausahaan. Inovasi ini dinilai mampu mempermudah proses belajar sambil meningkatkan kompetensi kewirausahaan siswa.
Peringkat berikutnya ditempati oleh SMART PLUS (Sedekah Buku, Mobile Library, Agen Literasi, Read More and Reward, Tahu dari Sinopsis dan Publikasi untuk Semua) dari SMP Negeri 5, serta inovasi Pawas BOS (Pemantauan Akuntabel Web Aplikatif Sistem Bantuan Operasional Sekolah) dari SDN Sumber Taman 2.
Sementara itu, kategori perangkat daerah dimenangkan oleh Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih dengan inovasi BALSEM JUMBO (Bantuan Langsung Sembako Jumat Barokah), sebuah program sosial yang membantu warga melalui distribusi sembako yang efektif dan berkelanjutan.
Peringkat kedua dan ketiga diisi oleh inovasi AMIN SIGAPP milik Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), yang fokus pada asesmen psikologis dan konseling untuk mencegah perkawinan anak, serta Sekali Serbu TB dari Puskesmas Ketapang yang inovatif dalam pemberantasan tuberkulosis.
Dalam seremoni penyerahan hadiah yang berlangsung di Puri Manggala Bhakti, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin memberikan apresiasi tinggi pada para pemenang dan menekankan pentingnya inovasi sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
“Selamat kepada para pemenang. Terus tingkatkan pelayanan, terbuka terhadap saran, dan konsisten menciptakan inovasi yang berdampak nyata. Inovasi adalah bentuk ibadah dan pengabdian bagi daerah,” ujar Aminuddin.
Ia menambahkan bahwa inovasi tidak selalu harus mahal atau teknologi tinggi, melainkan perubahan kreatif yang dapat meningkatkan kinerja dan memberikan manfaat luas.
Kepala BAPPERINDA, Diah Sajekti Widowati Sigit, menjelaskan bahwa Anvapro bertujuan memberikan apresiasi sekaligus memacu perangkat daerah dan sekolah untuk aktif berinovasi demi meningkatkan pelayanan publik dan daya saing daerah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardani, menyatakan kebanggaannya terhadap kegiatan ini.
“Inovasi adalah kunci menghadapi tantangan zaman, memperbaiki pelayanan, dan mempercepat pembangunan. Saya sangat mendukung inisiatif ini,” tuturnya.
Anvapro 2025 menjadi bukti nyata bahwa Kota Probolinggo terus mendorong transformasi kreatif sebagai strategi pembangunan berkelanjutan, dengan harapan inovasi-inovasi ini dapat membawa manfaat signifikan bagi masyarakat luas. (es/fa)