Pemprov Riau Libatkan Akademisi Rumuskan Masa Depan Pembangunan

Pekanbaru, InfoPublik – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau menggandeng akademisi untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Riau 2025–2029 di Ruang Rapat Kediaman Gubernur Riau, Selasa (17/6/2025).

Plt Kepala Bappeda Riau, Purnama Irawansyah, menjelaskan bahwa saat ini pembahasan masih pada tahap penyiapan bahan untuk forum lintas perangkat daerah. Forum ini bertujuan menyelaraskan arah pembangunan dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur.

Setelah forum lintas perangkat daerah selesai, pembahasan akan dilanjutkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dijadwalkan pada akhir Juni 2025.

“Selanjutnya, rancangan RPJMD akan diajukan ke DPRD Riau dalam bentuk Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Targetnya sudah menjadi Perda pada 20 Agustus 2025,” jelas Purnama.

Ia menyebutkan, program dalam RPJMD merupakan bentuk penajaman dari visi-misi kepala daerah. Lima program prioritas yang akan dimasukkan yaitu: Riau Cerdas, Riau Sehat, Riau Sejahtera, Riau Mantap, serta Riau Membangun Desa dan Kota.

“Termasuk program terkait janji politik gubernur dan wakil gubernur, itulah yang akan kita rumuskan sebagai program prioritas RPJMD,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa RPJMD adalah langkah strategis membangun masa depan Riau. Ia mengaku optimistis, terlebih melihat perkembangan positif dalam dua pekan terakhir terkait keberhasilan menggaet anggaran pusat.

Ia mencontohkan keberhasilan mengamankan dukungan dari Kemendikdasmen untuk revitalisasi 25 SMA, 35 SMK, dan 1 SLB di Riau. Menurutnya, kemajuan daerah tidak semata-mata bergantung pada APBD, tetapi lebih pada kemampuan kepemimpinan dalam mengelola peluang dan menghadapi persoalan.

“Saya secara pribadi optimistis. Bahkan tanpa APBD pun, daerah bisa maju. Tergantung pada kepiawaian pemimpin menyikapi tantangan,” pungkasnya.

(Mediacenter Riau/Alw)