UMRI Luncurkan LBH dan Klinik Hukum, Dukung Masyarakat Akses Keadilan

Pekanbaru, InfoPublik – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) secara resmi meluncurkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Klinik Hukum Terbuka Fakultas Hukum pada Selasa (17/6/2025).

Hal tersebut, dilakukan dalam rangka memperkuat peran perguruan tinggi dalam menciptakan keadilan sosial dan akses hukum inklusif bagi masyarakat.

Rektor UMRI, Saidul Amin, dalam sambutannya menegaskan bahwa hukum memiliki peran sentral dalam menjaga keberlangsungan peradaban.

“Kalau kita bicara tentang hukum, sesungguhnya kita sedang membahas jatuh bangunnya peradaban. Hukum menjadi penentu tegaknya suatu bangsa,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa keberadaan lembaga seperti LBH dan Klinik Hukum menuntut komitmen tinggi karena hukum bukan sekadar teori, melainkan ilmu yang hidup dan terus berkembang.

Sementara itu, Ketua LBH UMRI, Indra Fatwa, menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Ia menyoroti situasi hukum di Indonesia yang menurutnya masih memprihatinkan, terutama dalam konteks keadilan sosial dan perlindungan terhadap kelompok rentan.

"Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama. Kita harus saling bahu membahu agar kondisi ini dapat berubah menuju keadilan yang lebih merata," tegasnya.

LBH UMRI, menurut Indra, tidak hanya hadir sebagai penyedia bantuan hukum gratis, tetapi juga sebagai wujud kontribusi akademik untuk meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat.

Penyuluh Hukum Ahli Madya dari Kementerian Hukum dan HAM Perwakilan Provinsi Riau, Muhammad Farhan Nizar, turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyebut peluncuran LBH dan Klinik Hukum UMRI sebagai langkah strategis untuk memperluas layanan hukum gratis dan inklusif.

“LBH UMRI diharapkan bisa menjadi mitra aktif pemerintah dalam memberikan penyuluhan, pendampingan, dan edukasi hukum, serta menjadi ruang belajar praktis mahasiswa untuk menjadi jurist yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peka terhadap keadilan sosial,” pungkasnya.

(Mediacenter Riau/mad)