Dermaga UMKM, Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Dolok Masihul

Sergai, InfoPublik- Sebagai bentuk upaya nyata untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengelola dan mengembangkan usaha, Pemerintah Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), meluncurkan Program Pemberdayaan Perempuan melalui Pengembangan (Dermaga UMKM).

Camat Dolok Masihul, Elmiati menyatakan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi wadah strategis bagi perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.

Melalui sektor ini, jelas dia, perempuan dapat mengembangkan potensi dan kemampuan mereka di bidang ekonomi dan kewirausahaan.

Menurut dia, program ini merupakan bentuk inovasi aksi perubahan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI).

“Kegiatan ini juga untuk mewujudkan ekosistem usaha perempuan yang kolaboratif,” ujar Elmiati saat membuka kegiatan Bazar Dermaga UMKM yang digelar di halaman Kantor Camat Dolok Masihul, Kamis (19/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa tujuan dari program Dermaga UMKM antara lain untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam UMKM minimal sebesar 30 persen dalam satu tahun.

Selain itu, program ini juga menargetkan pemberian pelatihan dasar dan lanjutan kepada minimal 50 pelaku UMKM perempuan di setiap desa sasaran, memfasilitasi akses pembiayaan mikro bagi minimal 10 UMKM perempuan melalui koperasi atau mitra lembaga keuangan, serta menyusun dan mengimplementasikan sistem promosi dan pemasaran berbasis digital yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta program.

Ia memastikan manfaat pada aksi perubahan Dermaga UMKM yakni, dapat meningkatkan kinerja kecamatan dalam mendukung misi daerah terkait penguatan sektor produktif, serta memperkuat peran pemerintah kecamatan sebagai fasilitator pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.

Kemudian, manfaat bagi pegawai dan perangkat desa adalah meningkatnya kapasitas aparatur dalam melakukan pendampingan UMKM, terbentuknya data UMKM perempuan yang terintegrasi, serta terbukanya peluang kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Sementara itu, bagi perempuan pelaku UMKM, program ini dapat meningkatkan keterampilan usaha dan literasi keuangan, memperluas akses terhadap modal, pasar, dan teknologi, serta mendorong peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi rumah tangga.

“Juga, meningkatkan rasa percaya diri dan peran sosial perempuan di tingkat desa,” terang dia.

“Terakhir, manfaat untuk stakeholder lain adalah terbukanya ruang kolaborasi untuk pengembangan ekonomi lokal, tersedianya data UMKM yang valid dan dapat dijadikan dasar intervensi program lintas sektor, serta meningkatnya kontribusi sektor informal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Jadi, Dermaga UMKM ini merupakan strategi pemberdayaan perempuan menuju kemandirian ekonomi,” tutup dia.

Kegiatan bazar turut menghadirkan beragam produk UMKM hasil potensi dari Kecamatan Dolok Masihul.

Turut hadir dalam acara ini unsur Forkopimcam, para pelaku UMKM, serta masyarakat setempat.

(Media Center Sergai/Julia)