- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Staf Ahli Tim Penggerak PKK Kabupaten Malra, Nana Wulandari Rahantoknam (kiri). Foto:Fredy
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 21 Agustus 2025 | 13:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 603
Langgur, InfoPublik – Semangat persaingan sehat dan gotong royong warga desa mewarnai penilaian Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tahun 2025.
Dalam kunjungan lapangan, Staf Ahli Tim Penggerak PKK Kabupaten Malra, Nana Wulandari Rahantoknam, memberikan apresiasi sekaligus catatan khusus bagi peserta.
Nana menyebut seluruh desa telah menampilkan yang terbaik, namun dua desa dinilai menonjol dalam kesiapan: Ohoi Debut dan Ohoi Wab.
“Persiapan yang dilakukan semuanya bagus, tetapi sejauh ini yang memiliki kesiapan lebih baik adalah Desa Wab dan Desa Debut,” ujarnya saat kunjungan ke Ohoi Debut, Rabu (20/8/2025).
Ia menjelaskan, penilaian tidak hanya mendengar presentasi, tetapi juga mengecek langsung kesiapan di kebun dasawisma. Tim penilai memeriksa tanaman seperti cabai, sawi, kangkung, dan sayuran lainnya, bahkan kerap melakukan panen di lokasi.
Istri Wakil Bupati Malra ini menekankan pentingnya kekompakan dan koordinasi dalam dasawisma.
“Ketika tim penilai datang, kesiapan dasawisma harus terlihat nyata di lapangan,” pesannya.
Lebih dari sekadar lomba, Nana berharap program PKK ini berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga. Hasil panen sayuran, selain dinilai, juga dapat dikonsumsi untuk menambah gizi keluarga.
“Ini juga bisa membantu menangani stunting,” tambahnya.
Hingga kini, tim penilai telah mengunjungi empat desa:
Selanjutnya, penilaian akan berlanjut ke Pulau Kei Besar dengan jadwal:
Persaingan menuju juara Lomba 10 Program Pokok PKK Kabupaten Malra 2025 semakin ketat. Publik menantikan apakah Desa Debut dan Wab mampu mempertahankan posisi unggul, atau justru desa-desa di Kei Besar akan menghadirkan kejutan.
(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)