Pemprov Gorontalo Matangkan Hadirnya Perda PUG

: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie bersama Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Syamsyir D. Kiayai, Kepala Dinas PPPA dr. Yana Yanti Suleman, jajaran SKALA serta stakeholder terkait lainnya, yang hadir pada kegiatan FKP Jumat (20/6/2025), di Ballroom Hotel Aston, Kota Gorontalo. Foto- Nova Diskominfotik


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 20 Juni 2025 | 19:37 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 290


Kota Gorontalo, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan adil bagi seluruh warga.

Salah satu langkah strategis yang kini tengah ditempuh adalah pematangan regulasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengarusutamaan Gender (PUG).

Isu itu menjadi fokus utama dalam Forum Komunikasi Publik (FKP) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Tim SKALA, di Ballroom Hotel Aston, Kota Gorontalo, Jumat (20/6/2025).

Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie  menegaskan, pentingnya regulasi PUG sebagai landasan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkeadilan gender.

Ranperda ini, kata dia, bertujuan menjamin akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat pembangunan secara setara antara laki-laki dan perempuan.

“Kesetaraan gender bukan sekadar tujuan moral atau etis, tapi merupakan prasyarat penting bagi pembangunan yang berkelanjutan,” ujar wagub.

Idah juga mengingatkan bahwa ketimpangan gender masih terjadi di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kepemimpinan publik. Bahkan dalam situasi krisis seperti pandemi, perempuan dan anak-anak menjadi kelompok paling terdampak.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi telah memperkuat kelembagaan PUG melalui pembentukan Pokja PUG, penyusunan regulasi responsif gender, peningkatan kapasitas SDM, hingga penguatan data terpilah. Namun, ia menegaskan bahwa semua langkah ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk benar-benar berhasil.

Wagub berharap FKP kali ini mampu menghasilkan Perda yang kuat secara hukum dan menjadi instrumen efektif dalam mengintegrasikan perspektif gender di seluruh kebijakan pembangunan.

“Dengan perda ini, Gorontalo akan lebih siap mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender,” ucap wagub perempuan pertama di Gorontalo itu.

Sementara itu, Lead SKALA Gorontalo Ahmar Djalil menambahkan bahwa SKALA hadir untuk membantu pemerintah daerah mengatasi ketimpangan serta memperluas layanan dasar bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan, terutama di daerah tertinggal.

Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang sensitif gender, guna mendorong penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Gorontalo.

“Kami berharap daerah ini dikenal bukan karena tingginya angka kekerasan, tapi karena keberhasilannya dalam melindungi kelompok rentan,” tegasnya. (mcgorontaloprov/echin)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Gorontalo Salurkan Bantuan ke 1.645 UMKM
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:31 WIB
Wagub Gorontalo Ajak ASN Jadikan Panca Prasetya Korpri sebagai Pedoman Kerja
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:26 WIB
Realisasi Janji Pilkada, Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan UMKM Tahap II
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:13 WIB
Ketua TP PKK Ajak Kader Jadi Motor Penggerak Masyarakat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:54 WIB
15 Pos Belanja Daerah Akan Diefisiensikan Tahun 2026
-->