Pemko Dumai Dorong Sinergi antarInstansi dalam Pengendalian Inflasi

: Rapat koordinasi pengendalian inflasi secara daring yang diikuti Wawako Dumai dan jajaran (foto: MC Dumai)


Oleh MC KOTA DUMAI, Selasa, 24 Juni 2025 | 06:10 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 279


Dumai, InfoPublik - Pemerintah Kota Dumai, Riau, mendorong sinergi antarinstansi dan membangun komunikasi baik dalam pengendalian inflasi demi kesejahteraan masyarakat.

“Kita bangun sinergi baik terutama mengambil langkah antisipasi untuk komoditi yang rentan dan tidak stabil. Kita ingin memastikan bersama sama agar angka inflasi bisa ditekan dan kestabilan harga komoditas untuk masyarakat” tutur Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto di kantornya, Dumai, usai mengikuti Rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual dengan seluruh unsur Pemerintah Daerah se Indonesia yang dipimpin langsung Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, dan turut dihadiri Menteri Pariwisata, jajaran Pimpinan TNI, beserta lembaga tinggi negara lainnya,  pada Senin (23/6/2025).

Turut mendampingi Wawako Dumai dalam rapat ini, jajaran pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) daerah, Kepala Orgainsasi Perangkat Daerah (OPD), beserta sejumlah kepala bagian Sektretariat Daerah Kota (Setdako).

Selain terkait inflasi, rakor ini turut membahas swasembada pangan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), sinergi dalam pengendalian ODOL terutama terkait distribusi bahan pangan, dan berbagai macam hal lainnya.

Kemendagri memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyusun langkah antisipasi jika terjadi lonjakan harga, maka langkah pengendalian inflasi dapat segera dilakukan. Kemendagri secara khusus membahas bawang merah, ayam ras, minyak goreng, dan cabe rawit merah.

Untuk bawang merah, Kemendagri meminta semua pihak dapat memanfaatkan champions sehingga tidak terjadi kelangkaan. Di ayam ras, Kemendagri masuk dalam kategori tidak aman dikarenakan harganya sudah lama turun sehingga dikhawatirkan menganggu kesejahteraan peternak. Untuk komoditi minyak goreng, saat ini berada dalam disparitas rendah dengan harga yang relatif sama di semua daerah.

Untuk komoditas cabe rawit merah, Kemendagri mengharapkan agar semua pihak mewaspadai harganya mulai naik terutama jika sudah mencapai diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Tahun 2024, inflasi di Indonesia hanya sebesar 1,5% dan menjadi yang terbaik dalam sepanjang sejarah. Sedangkan hingga Mei 2025, inflasi sudah mencapai 1,15% sehingga dikhawatirkan kondisi inflasi tidak lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan kondisi ini, Kemendagri mengharapkan upaya pengendalian inflasi secermat mungkin” tutur Sekjen Kemendagri.(mhl)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Dari Pelalawan, Program Jelajah Anak Riau Serukan Stop Perundungan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:43 WIB
Gubernur Riau Dinobatkan sebagai The Best Governor in Green Environment
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Polda Riau Gagalkan Peredaran 121 Kg Sabu, Selamatkan Jutaan Jiwa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:31 WIB
Bunda PAUD Riau: Gadget Ibarat Pisau Bermata Dua bagi Anak
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
-->