Pemkab Indramayu Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi

: Pemerintah Kabupaten Indramayu mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (23/6/2025). Diskominfo Indramayu


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 25 Juni 2025 | 11:25 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 169


Indramayu, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Indramayu menunjukkan komitmennya dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat dengan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri, Senin (23/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Indramayu Command Center (ICC) ini diikuti oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Indramayu, Suwenda, , serta perangkat daerah terkait yang tergabung dalam TPID Kabupaten Indramayu.

Rapat koordinasi ini membahas langkah-langkah konkret pengendalian inflasi di daerah serta sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang penyelenggaraan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur sekolah.

Berdasarkan laporan, angka inflasi di wilayah Kota Cirebon sebagai kota acuan bagi Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Indramayu pada Mei 2025 tercatat sebesar 0,98% (year-on-year). Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi Provinsi Jawa Barat sebesar 1,47% dan inflasi nasional sebesar 1,60%.

Sementara itu, perkembangan harga bahan pokok di 13 pasar tradisional di Kabupaten Indramayu selama minggu ketiga Juni 2025 menunjukkan fluktuasi harga. Sejumlah komoditas seperti cabai rawit merah dan cabai merah besar mengalami penurunan harga, sedangkan bawang merah dan telur ayam ras mengalami kenaikan.

 Suwenda menyatakan, rakor itu merupakan forum strategis untuk mengevaluasi kondisi inflasi di daerah, membahas isu distribusi dan pasokan bahan kebutuhan pokok, serta merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan secara cepat dan tepat.

“Keterlibatan Pemkab Indramayu dalam rakor ini mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Melalui kolaborasi yang erat, kami optimistis dapat menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi secara berkelanjutan di wilayah Indramayu,” ujarnya.

Dengan keikutsertaan aktif dalam rakor TPID, Pemkab Indramayu berharap dapat terus memperkuat kebijakan pengendalian inflasi yang adaptif, berbasis data, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, mendorong seluruh pemerintah daerah untuk mengambil langkah preventif dan solutif dalam mengantisipasi gejolak harga pangan. Selain itu, daerah juga diminta memastikan kelancaran distribusi komoditas strategis dan memperkuat komunikasi publik guna menjaga stabilitas inflasi.

(Fikri/Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:24 WIB
Harga TBS Sawit Riau Turun, Kelompok Umur 9 Tahun Rp3.652,39 per Kg
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Cabai Jadi Komoditas Strategis, Pemkab Lumajang Perkuat Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:34 WIB
Hadapi Inflasi, Gorontalo Jajaki Kerja Sama Perdagangan dengan Provinsi Tetangga
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:36 WIB
Tekan Dampak Inflasi, Gorontalo Gelar Pasar Murah
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 17:17 WIB
Cek Kesehatan dan Pangan Terjangkau, Wabup: Pemerintah Hadir untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:25 WIB
Pemkab Malra Targetkan Produksi 138,6 Ton Cabai untuk Kendalikan Inflasi
-->