Tingkatkan Efisiensi Pendapatan, Gubernur Gorontalo Ingatkan Percepatan Digitalisasi Keuangan

: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Kepala Daerah atau yang mewakili se Kabupaten Kota, pada kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Selasa (24/6/2025). (foto SIMG)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 25 Juni 2025 | 07:30 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 234


Gorontalo, InfoPublik  - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan pentingnya percepatan, dan perluasan digitalisasi keuangan daerah sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi pendapatan dan belanja pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Gusnar, saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Selasa (24/6/2025).

“Sekarang ini kita diperhadapkan pada dua fenomena yang tidak bisa dihindari, yaitu demokratisasi dan digitalisasi. Keduanya menuntut kesiapan kita sebagai pemerintah dalam beradaptasi dan memperbaiki sistem kerja, terutama pada aspek keuangan daerah,” ujar Gusnar.

Gusnar mengatakan, digitalisasi sudah menjadi kebutuhan mutlak dalam tata kelola pemerintahan, khususnya dalam sistem transaksi keuangan.

Ia mencontohkan bahwa hampir seluruh transaksi saat ini telah berbasis digital, sehingga sistem konvensional harus segera ditinggalkan.

“Kalau kita lambat beradaptasi, bukan hanya tertinggal tapi bisa terlindas. Oleh karena itu, forum ini harus menjadi kesepakatan bersama untuk mengimplementasikan digitalisasi dengan serius dan menyeluruh,” tegas Gusnar.

Gusnar menyampaikan bahwa digitalisasi opsen pajak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dapat memengaruhi proporsi pendapatan daerah.

“Dengan digitalisasi, distribusi pendapatan dari opsen pajak bisa lebih fleksibel. Tidak hanya 30-30, bisa jadi 60 persen untuk provinsi, 40 persen untuk kabupaten/kota, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya secara maksimal,” ujar Gusnar.

Ia menekankan perlunya perbaikan infrastruktur digital hingga ke wilayah pelosok seperti Kabupaten Pohuwato, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang memahami dan mampu mengelola sistem digital secara profesional dan aman.

Gusnar menyebutkan bahwa percepatan digitalisasi keuangan daerah dapat terlaksana melalui perbaikan infrastruktur digital yang merata, penguatan kapasitas sumber daya manusia yang memahami sistem dan kerahasiaan digital, serta optimalisasi sistem opsen pajak sesuai regulasi pusat.

Selain itu, dibutuhkan komitmen bersama untuk memantau indeks digitalisasi sebagai tolok ukur keberhasilan dan untuk memastikan seluruh transaksi pemerintah daerah berbasis elektronik. 

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah se-Provinsi Gorontalo tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dimulai,” pungkas Gusnar. (mcgorontaloprov/simg)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Pemprov Gorontalo Gandeng Alumni IMM Cetak SDM Unggul
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:57 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan. Gorontalo Gelar Rakortek untuk Cegah Potensi Wabah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:26 WIB
Realisasi Janji Pilkada, Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan UMKM Tahap II
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:13 WIB
Ketua TP PKK Ajak Kader Jadi Motor Penggerak Masyarakat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 09:54 WIB
15 Pos Belanja Daerah Akan Diefisiensikan Tahun 2026
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 06:56 WIB
Dana Transfer Menyusut, Gorontalo Fokuskan Anggaran pada Dua Program Prioritas
-->