- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Penanganan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Gorontalo pada korban banjir Pohuwato. (foto istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 25 Juni 2025 | 10:57 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 287
Pohuwato, InfoPublik – Bencana banjir bandang yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Jumat hingga Sabtu (20-21 Juni 2025), mendapat respons serius dari Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera diterjunkan untuk melakukan evakuasi, penanganan darurat, dan pemulihan pascabencana.
Berdasarkan data lapangan, sejumlah 7.508 jiwa terdampak akibat banjir dan tanah longsor di Kecamatan Paguat, Lemito, Randangan, Wanggarasi, dan Taluditi.
Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Alvian Mato, menegaskan bahwa langkah pertama yang diambil adalah pemetaan dampak bencana untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
“Tujuan utama kami adalah penyelamatan warga, minimalisasi risiko, serta pemenuhan kebutuhan dasar melalui posko tanggap darurat. Selain itu, kami juga menyiapkan logistik dan rencana pemulihan jangka pendek maupun panjang,” ujar Alvian, Selasa (24/6/2025).
Pemerintah Provinsi Gorontalo telah berkoordinasi intensif dengan Pemkab Pohuwato untuk memaksimalkan sumber daya, termasuk bantuan logistik dan perbaikan infrastruktur. Upaya pemulihan pascabencana juga menjadi fokus utama, termasuk rehabilitasi rumah warga dan akses jalan yang rusak. (mcgorontaloprov/timkom)