- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:12 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 25 Juni 2025 | 12:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 201
Pekanbaru, InfoPublik – Pengamat Kebijakan Publik, Iben Nuriska, mengapresiasi diplomasi iklim yang diambil Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam forum London Climate Action Week.
Ia menilai kehadiran Gubernur Wahid dalam diskusi tingkat tinggi REDD+ di London menjadi simbol transformasi penting dalam pendekatan isu lingkungan dari daerah.
Menurut Iben, kehadiran Gubernur Riau dalam forum internasional seperti REDD+ Investment Opportunities: Supply and Demand Roundtable adalah sinyal bahwa diplomasi iklim bukan lagi monopoli Jakarta. Ini menunjukkan bahwa Riau tidak lagi sekadar dibicarakan sebagai wilayah krisis, tetapi hadir langsung sebagai pemilik solusi.
“Di Riau ini, asap dulu bukan hanya kenangan, tapi pernah menjadi musim. Kini, lewat pendekatan tenang dan konsisten, provinsi ini mulai membangun kepercayaan dari dunia internasional,” ujar Iben melalui keterangan pers, Selasa (24/6/2025).
Iben menjelaskan bahwa program Green for Riau, kesiapan arsitektur REDD+ provinsi, serta koordinasi lintas kementerian yang telah dibangun selama masa jabatan Abdul Wahid adalah fondasi konkret menuju perubahan arah kebijakan lingkungan.
“Transparansi dan konsistensi menjadi kunci. Diplomasi kali ini dibangun bukan dari baliho dan pidato, tapi dari kerangka kerja yang nyata,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan tentang menolak investasi, melainkan menyusun ulang prioritas pertumbuhan agar sejalan dengan prinsip pelestarian.
Menurutnya, jika skema perdagangan karbon bisa membawa manfaat nyata ke desa-desa di pinggir hutan, termasuk bagi masyarakat adat dan petani kecil, maka itu adalah bentuk keberhasilan yang paling substansial dari diplomasi yang dimulai di London.
“Yang dibawa Gubernur Wahid bukan janji besar, melainkan ruang kerja konkret. Dan dari sinilah harapan bisa tumbuh: bahwa tanah yang pernah terbakar masih bisa melahirkan arah baru,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/ip)