- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:50 WIB
: Perajin Gembol Jiken Blora - Foto: Mc.Blora
Oleh MC KAB BLORA, Kamis, 26 Juni 2025 | 17:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 531
Blora, InfoPublik - Di tengah arus modernisasi dan persaingan produk mebel berbahan pabrikan, para perajin gembol (akar kayu jati) di Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora masih tetap eksis mempertahankan seni ukir yang khas dan menarik.
Salah satu perajin, Sekti Giantoro, menyebutkan bahwa produk yang dihasilkan berupa meja, kursi, serta ukiran artistik dari akar kayu jati atau yang lebih dikenal dengan istilah gembol.
“Produk ini tidak hanya menonjol dari segi keindahan, tetapi juga memiliki nilai seni dan keunikan yang tinggi,” kata Sekti Giantoro, di Blora, Kamis (26/6/2025).
Ia menyebut, harga produk gembol bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pengerjaan.
“Kalau yang besar bisa sampai Rp10 juta, sedang sekitar Rp8 juta, dan yang kecil mulai Rp1 jutaan saja,” ujar Sekti.
Proses pengerjaan juga memerlukan waktu yang tidak singkat. Untuk ukuran besar, pengerjaan bisa memakan waktu sekitar satu bulan.
Pemasaran produk dilakukan melalui media sosial seperti Facebook. Dari sana, produk gembol buatan tangan ini sudah dikirim hingga ke berbagai kota dan provinsi di Indonesia bahkan ke luar negeri.
“Untuk bahan baku, kami beli dari pengepul gembol. Jadi akar-akar jati yang sudah tidak terpakai bisa kami olah jadi barang bernilai tinggi,” tambahnya.
Selain Sekti Giantoro, masih ada beberapa perajin lain di Jiken, salah satunya Asnawi.
"Kami terus mengembangkan karya berbasis gembol, menjaga warisan kearifan lokal sekaligus menghadirkan peluang ekonomi kreatif dari desa," jelas Asnawi (MC Kab. Blora/Teguh-Salza/eyv).