Tidore Ikuti Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak 2025

: Wakil Walikota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2025 secara virtual di Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (26/6/2025)/ MC Tidore.


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 27 Juni 2025 | 15:34 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 295


Tidore, InfoPublik- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2025 bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, yang berlangsung secara daring dari ruang rapat Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (26/6/2025).

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, menyampaikan bahwa evaluasi KLA merupakan salah satu dari lima tahapan dalam penyelenggaraan KLA, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak. Lima tahapan tersebut adalah perencanaan KLA, pra KLA, pelaksanaan KLA, evaluasi KLA, dan penetapan peringkat KLA.

“Evaluasi KLA dilaksanakan untuk mengetahui capaian penyelenggaraan KLA dan memberikan rekomendasi bagi perbaikan penyelenggaraan KLA berikutnya,” ujar Ahmad Laiman.

Ia menjelaskan, sesuai data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, capaian yang diraih oleh Kota Tidore Kepulauan dalam keberpihakan kepada anak antara lain Indeks Perlindungan Anak (IPA) pada 2023 terbaik kedua dari sembilan kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara dengan nilai IPA 63,33.

Kedua, Indeks Pemenuhan Hak Anak (IPHA) pada tahun 2023 terbaik dari sembilan kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara dengan nilai IPHA 59,30.

Ahmad Laiman menegaskan bahwa capaian tersebut menunjukkan keberpihakan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terhadap anak.

“Anak adalah generasi masa depan bangsa Indonesia, lebih khusus di Kota Tidore Kepulauan,” ujar dia.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberikan kontribusi nyata dalam upaya perlindungan khusus anak.

“Kami berharap agar perlindungan khusus anak di Kota Tidore Kepulauan semakin baik seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak,” kata dia.

Asisten Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, KemenPPPA RI, Dwi Jalu Atmanto, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan langkah konkret yang telah dilakukan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan KLA.

“Upaya mewujudkan Kota Layak Anak merupakan tanggung jawab bersama. Kami mengapresiasi Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan semua pihak yang terlibat dalam upaya perlindungan anak, serta mendorong agar upaya ini terus ditingkatkan,” ujar Dwi Jalu.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas KLA Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Hj. Hairiah.

Ia menyatakan bahwa KLA merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam melindungi hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

“KLA merupakan bukti komitmen bersama dalam bagaimana melindungi hak-hak anak sebagai penerus harapan bangsa dan mewujudkan generasi emas berikutnya,” kata dia.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan penyelenggaraan KLA oleh Ketua Gugus Tugas KLA Kota Tidore Kepulauan yang diwakili Kepala Dinas P2KB P3A Kota Tidore Kepulauan, H. Hasby Marsaoly.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, serta para pimpinan OPD.

(MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:17 WIB
Pemprov Kalsel Tingkatkan Pemahaman Tenaga Kesehatan Mengenai Hak-hak Anak
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 17 Agustus 2025 | 13:51 WIB
Pemkot Tidore Gelar Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI 2025
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 5 Agustus 2025 | 21:38 WIB
Pontianak Perkuat Komitmen sebagai KLA di Hari Anak Nasional 2025
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 07:00 WIB
Pemkot Tidore dan Mata Garuda Jalin Kerja Sama Peningkatan Kualitas SDM
-->