- Oleh MC KAB BANJAR
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 15:40 WIB
: 125 kafilah dari 5000 peserta dan 500 pendamping ikut meriahkan kegiatan Pawai Hijriah. - Foto: Prs/MC Banjar
Oleh MC KAB BANJAR, Sabtu, 28 Juni 2025 | 17:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 248
Martapura, InfoPublik - 125 kafilah dari 5000 peserta dan 500 pendamping ikut meriahkan kegiatan Pawai Hijriah dalam rangka Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang dilepas Bupati Banjar H Saidi Mansyur di halaman Kantor Bupati Banjar, Sabtu (28/6/2025).
Semangat dan keceriaan terpancar dari seluruh peserta yang merupakan unit TK/ TPA BKPRMI Kabupaten Banjar dan Yayasan Al Banjari dan tampak terlihat beberapa peserta sempat memberikan kalungan untaian melati kepada Bupati Banjar dan Ketua TP PKK Hj Nurgita Tyas.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar Irwan Jaya dalam keterangannya mengatakan tema kegiatan adalah "Kita Bersihkan Jiwa, Perkuat Takwa" dengan tujuan mengisi dan memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, tujuan kedua merealisasikan pencapaian target kinerja utama daerah yaitu terlaksananya kegiatan kebudayaan yang bernuansa religi.
"Tujuan ketiga adalah mewujudkan pencapaian visi dan misi Manis (Maju Mandiri Agamis) yang ditetapkan oleh Pemkab Banjar khususnya dalam konteks agamis," ujar Irwan.
Dirinya menambahkan rute yang dilewati peserta ruas kiri jalan Ahmad Yani menuju perempatan lampu merah dan berbelok ke jalan Keraton selanjutnya berbelok ke jalan Pangeran Abdurrahman dan berbelok lagi ke jalan Batuah dan kembali finish ke halaman kantor Bupati Banjar.
"Untuk para pemenang diberikan hadiah berupa tropy kepesertaan dan piagam serta uang pembinaan dengan total 15 Juta Rupiah"imbuhnya.
Bupati Banjar Saidi Mansyur juga mengatakan kegiatan merupakan komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan budaya religius yang telah mengakar kuat di masyarakat dan diharapkan melalui kegiatan juga dapat menghidupkan kembali nilai - nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
"Pawai ini menjadi ruang ekspresi, kreativitas dan kebersamaan dimana anak-anak dapat menunjukan bakatnya dalam bentuk lantunan syair Islami, sholawatan, maulidan serta tampilan musik Islami seperti rebana," tutur Saidi.
Pihaknya menegaskan Pemkab Banjar sangat menyadari pentingnya melindungi dan mengembangkan nilai-nilai keatifan lokal termasuk budaya Islami yang menjadi identitas masyarakat Banjar, teknolgi memang harus dikuasai namun budaya religius jangan sampai ditinggalkan.
Hadir juga dikegiatan ini,seluruh Asisten dan Staf Ahli, seluruh Kepala Satuan Karja Perangkat Daerah (SKPD) Banjar dan tamu undangan lainnya. (Media Center Banjar/Pepen/Man/Prs)