- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 30 Juni 2025 | 07:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 20K
Lumajang, InfoPublik — Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Ni Luh Puspa, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk menciptakan lebih banyak kegiatan budaya yang berkualitas. Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk memperkuat branding daerah sekaligus memperluas jangkauan promosi wisata ke tingkat nasional.
Hal tersebut disampaikan Ni Luh Puspa saat menghadiri Festival Segoro Topeng Kaliwungu di Pantai Watu Pecak, Kabupaten Lumajang, Minggu (29/6/2025).
“Kami mendorong agar Kabupaten Lumajang tidak berhenti di Festival Segoro Topeng. Ke depan, harus lahir lebih banyak kegiatan yang siap masuk tidak hanya ke Karisma Event Nusantara (KEN), tetapi juga ke calender event nasional, sehingga promosi pariwisata daerah bisa semakin luas dan berkesinambungan,” ujar Ni Luh Puspa.
Menurutnya, sebuah kegiatan yang ingin masuk dalam ekosistem promosi nasional harus memiliki konsistensi, kekuatan narasi budaya, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Bukan soal skala besar semata, tetapi konsistensinya, daya tarik budayanya, dan bagaimana event itu menjadi penggerak ekonomi lokal. Inilah yang membuat event-event daerah bisa naik kelas ke tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Festival Segoro Topeng dinilai memiliki potensi kuat karena menyatukan warisan budaya tak benda Tari Topeng Kaliwungu, potensi alam Pantai Watu Pecak, dan partisipasi aktif masyarakat.
Kombinasi ini menjadikan festival tersebut sebagai wajah pariwisata khas Lumajang yang layak ditampilkan dalam peta besar pariwisata Indonesia.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyambut positif arahan Wamenparekraf tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah daerah siap mengembangkan ekosistem kreatif serta kegiatan lokal lainnya.
“Kami memiliki banyak potensi seni, budaya, dan alam. Dorongan dari Wamenparekraf ini menjadi motivasi besar untuk melahirkan lebih banyak kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat,” ujar Indah.
Lebih dari sekadar pengakuan nasional, masuknya Festival Segoro Topeng ke dalam KEN 2025 menjadi pemantik kebangkitan ekonomi kreatif lokal sekaligus penanda kesiapan Lumajang menatap pariwisata masa depan yang inklusif, berbasis budaya, dan terhubung dengan panggung promosi nasional.
(MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)