- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:42 WIB
: Berbagi Kasih dengan Anak Yatim Sambut Tahun Baru Islam, Begini Pesan Wawali Ina
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Senin, 30 Juni 2025 | 16:00 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 177
MAYANGAN, InfoPublik — Dalam nuansa syahdu bulan Muharam, warga RT 09 RW 03 Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, kembali menunjukkan keteladanan sosial melalui santunan anak yatim piatu yang telah menjadi agenda tahunan sejak tahun 2012.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Sunan Ampel Blok Gumuk, Minggu (29/6/2025), dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari. Sebanyak 35 anak yatim piatu dari lingkungan RW 3 dan sekitarnya menerima bantuan serta bingkisan kasih sayang dari warga dan tokoh masyarakat.
Agenda yang diinisiasi oleh Majelis Yaasin dan Tahlil At Tauhid ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Sejak awal, kegiatan ini tumbuh sebagai bentuk kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya membangun kepedulian dan empati sosial, khususnya kepada anak-anak yang kehilangan orang tua.
“Insyaallah ini tahun ke-14 pelaksanaannya. Semua berkat partisipasi dan kekompakan warga,” ujar Anang Nugroho, panitia pelaksana, dalam laporannya.
Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari menyampaikan bahwa bulan Muharam, yang menandai tahun baru Islam 1447 H, adalah momen reflektif sekaligus momentum memperbarui niat dan meningkatkan kualitas diri.
“Kita sambut tahun baru Islam dengan rasa haru dan syukur. Ini waktu yang tepat untuk memperkuat niat baik kita, dan menyemai kebaikan di tengah masyarakat,” ujar Ina.
Santunan kepada anak-anak yatim, menurutnya, tidak hanya berarti pemberian secara material, tapi juga penguatan spiritualitas dan sosial dalam komunitas. “Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah, membawa berkah dan diridai Allah SWT,” imbuhnya.
Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana komunitas lokal dapat menjadi agen perubahan sosial yang kuat. Di luar program pemerintah, inisiatif warga seperti ini menjadi bentuk nyata ketahanan sosial berbasis komunitas.
Lurah Wiroborang, Firman Wigahadi Pratama, turut mengungkapkan bahwa selain santunan langsung, anak-anak yatim di wilayahnya juga menerima dukungan lain berupa bantuan telur dan sayur mayur dari skema Corporate Social Responsibility (CSR).
“Insyaallah, kegiatan santunan seperti ini juga akan kita dorong secara lebih luas ke seluruh kelurahan,” jelas Firman.
Diiringi lantunan selawat oleh tim hadrah, kegiatan berlangsung penuh kekhidmatan. Warga yang hadir tak hanya memberikan bantuan materi, tapi juga menghadirkan suasana kehangatan dan kasih sayang yang begitu dibutuhkan anak-anak yatim tersebut.
Lebih dari sekadar memberi, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai-nilai tanggung jawab sosial dan kebersamaan yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman.
Melalui konsistensi selama 14 tahun, warga Wiroborang telah membuktikan bahwa kekuatan sosial tidak harus datang dari anggaran besar, tapi bisa dibangun dari solidaritas, kepedulian, dan semangat berbagi.(fa/pin)