Air Terjun Tumpak Sewu, Wisata Ikonik yang Angkat Ekonomi Masyarakat

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 30 Juni 2025 | 16:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 22K


Lumajang, InfoPublik — Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menegaskan bahwa pengelolaan Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang layak menjadi contoh nasional pengembangan wisata berbasis masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja di Air Terjun Tumpak Sewu, Kabupaten Lumajang,  pada Minggu (29/6/2025).

"Ini praktik nyata bagaimana pariwisata bisa langsung menggerakkan ekonomi rakyat. Warga aktif, UMKM tumbuh, dan wisatawan pun nyaman. Inilah model wisata sehat yang kami dorong secara nasional," tegas Ni Luh Puspa.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan fasilitas pendukung wisata tidak hanya menciptakan kemandirian ekonomi, tetapi juga memperkuat daya saing destinasi. Ia mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lumajang, komunitas lokal, dan Pokdarwis yang berhasil menjaga kawasan tetap bersih, aman, dan ramah bagi pengunjung.

Air Terjun Tumpak Sewu yang dikenal sebagai "Niagaranya Indonesia" kini tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga menunjukkan dampak ekonomi yang nyata. Sentra UMKM di sekitar lokasi semakin ramai, lapangan kerja terbuka, dan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara terus meningkat.

"Bukan hanya indah, Tumpak Sewu juga produktif. Banyak turis mancanegara datang, membeli produk lokal, dan ikut menggerakkan ekonomi masyarakat," ungkap Bupati Lumajang, Indah Amperawati, yang turut mendampingi kunjungan Wamen.

Dalam kesempatan tersebut, Ni Luh Puspa juga menjadwalkan peninjauan langsung ke dasar air terjun yang menjadi spot favorit wisatawan. Ia menyampaikan kesan mendalam terhadap keindahan Tumpak Sewu dan menyebutnya sebagai permata wisata Indonesia yang harus dijaga bersama.

Pemerintah Kabupaten Lumajang pun menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, dengan masyarakat sebagai subjek utama, bukan sekadar objek pembangunan.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:55 WIB
Sukses Bertugas, Paskibraka Batang Dapat Hadiah Pagelaran Parade Senja
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB
Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
-->