- Oleh MC KAB MERAUKE
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:31 WIB
: Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah menggunakan perahu untuk menemui warganya yang terdampak banjir di Kampung Rawa Biru karena akses jalan darat terputus, di Merauke, Senin (30/6/2025). Foto : McMrk/Ngr
Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 2 Juli 2025 | 07:57 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 323
Merauke, InfoPublik – Banjir yang melanda Kampung Rawa Biru, Merauke, sejak beberapa hari terakhir masih belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Bahkan, akses jalan darat menuju kampung tersebut dari Kampung Yanggundur dilaporkan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat akibat ketinggian air yang terus meningkat.
Kondisi itu membuat warga setempat terisolasi dan kesulitan mendapatkan bantuan logistik.
Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, turun langsung ke lokasi untuk meninjau dampak banjir setelah menerima laporan dari warga.
Fauzun Nihayah mengatakan, bahwa mobil tidak bisa masuk ke Kampung Rawa Biru karena genangan air terlalu tinggi.
"Kami terpaksa menggunakan perahu untuk bisa sampai ke lokasi," kata Fauzun Nihayah saat dikonfirmasi, pada Selasa (1/7/2025).
Selain mengecek kondisi warga, wabup juga menyalurkan bantuan sembako kepada 117 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Fauzun Nihayah menyatakan keprihatinannya melihat situasi di Rawa Biru, terutama karena tanaman pangan seperti ubi jalar, kumbili, dan singkong—yang menjadi sumber makanan pokok warga—membusuk akibat terendam banjir.
Fauzun Nihayah mengingatkan warga untuk tetap menjaga kesehatan mengingat banjir sudah berlangsung beberapa hari.
"Waspadai potensi penyakit seperti muntaber, gatal-gatal, dan malaria," katanya. (McMrk/02/Ngr)