- Oleh MC KAB TOBA
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:12 WIB
: Musrenbang RPJMD Kabupaten Toba (foto: MC Toba)
Oleh MC KAB TOBA, Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:53 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 147
Toba, InfoPublik- Bupati Kabupaten Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu, meminta bantuan dan dukungan maksimal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang ada di Kabupaten Toba dalam Musyawaran perencanaan pembangunan (Musrembang) Kabupaten Toba untuk menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Infrastruktur tersebut antara lain:
1. Ruas jalan Parsoburan – Borbor – Pangururan – Janji Maria (batas Tapanuli Utara);
2. Ruas jalan Borbor – Rianiate (batas Tapanuli Utara);
3. Ruas jalan Parsoburan – batas Labuhan Batu Utara;
4. Ruas jalan Silimbat – Parsoburan;
5. Ruas jalan Balige – Tarabunga – Meat (batas Tapanuli Utara); dan
6. Ruas jalan Porsea – batas Asahan.
"Kami berharap hal ini menjadi perhatian dan prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya ruas jalan Silimbat – Parsoburan dan Parsoburan – batas Labura sehingga dapat meringankan biaya transportasi hasil perkebunan khususnya dari Kecamatan Nassau dan Habinsaran," kata Bupati Toba di Ruang Balai Data Kantor Bupati Toba, Balige, pada Jumat (4/7/2025).
Dalam acara ini, Effendi menyampaikan arahan dan bimbingan terkait enam misi pembangunan untuk mewujudkan visi “Toba Mantap Tahun 2029, maju daerahnya, sejahtera rakyatnya, dan berkelanjutan pembangunannya". Enam misi pembangunan tersebut yakni:
1. Membangun sumber daya manusia yang berdaya saing dan berakhlak, melalui peningkatan kualitas pendidikan, derajat kesehatan, dan nilai-nilai moral masyarakat.
2. Membangun infrastruktur yang terintegrasi, berkualitas dan merata, guna mendukung konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis potensi daerah dan mendukung kemandirian daerah, dengan mengoptimalkan sektor unggulan pertanian, pariwisata, dan UMKM.
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih sebagai pelayan (Parhobas) rakyat melalui reformasi birokrasi, digitalisasi layanan, dan penguatan akuntabilitas.
5. Meningkatkan keamanan dan ketertiban, demi menciptakan suasana yang kondusif bagi kehidupan masyarakat dan iklim investasi.
6. Melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal, sebagai bagian dari identitas masyarakat Toba.
Setiap misi tersebut telah dirinci ke dalam tujuan, sasaran, dan indikator kinerja yang jelas dan terukur, yang akan menjadi pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam merancang program dan kegiatan.
Bupati juga menegaskan beberapa hal terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah, diantaranya;
Mastikan Renstra disusun berbasis data yang valid dan kebutuhan nyata masyarakat, dengan pendekatan evidence-based planning, fokus pada isu strategis daerah seperti infrastruktur, sdm, kesejahteraan, dan tata kelola;
Renstra harus selaras dengan RPJMD, RKP, kebijakan pusat dan provinsi, SDGS, serta program prioritas nasional, guna menjamin kesinambungan arah pembangunan;
Mengutamakan efektivitas dan efisiensi anggaran dengan indikator kinerja yang terukur dan akuntabel, serta optimalkan belanja untuk pembangunan dan pelayanan publik dibanding belanja rutin; Pengawasan melekat harus diperkuat untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas; Serta mendorong peningkatan layanan publik yang lebih cepat dan mudah diakses, dengan pemanfaatan teknologi digital serta sinergi antar Perangkat Daerah untuk mencegah tumpang tindih program.
Selain itu Bupati meminta seluruh peserta musrembang agar dapat menyempurnakan dokumen RPJMD agar lebih komprehensif, inklusif, dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat, sehingga menjadi pedoman pembangunan yang berkualitas dan dapat dilaksanakan secara efektif.
"Semoga seluruh rangkaian kegiatan Musrenbang berjalan lancar, produktif, dan menjadi tonggak awal transformasi pembangunan menuju Toba Mantap 2029," harap Bupati Toba.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala UPT PUPR Tarutung Pahala Panjaitansecara virtual, Ketua DPRD Kabupaten Toba Franshendrik Tambunan, Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekdakab, Pimpinan Perangkat Daera, Camat se-Kabupaten Toba, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Toba, narasumber dari Dirjen Bina Bangda Kemendagri diwakili oleh Bon R.F. Sagala, (virtual) Bappelitbang Propsu diwakili oleh Ika Hardiana Lubis (virtual ) BPS Kabupaten Toba Sabar Alberto Harianja, para pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD dan dunia usaha Kabupaten Toba, tokoh masyarakat/tokoh adat ,tokoh agama, dan insan pers/ LSM. (MC Toba alex/rik))