- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:53 WIB
: Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Papua Selatan, Petrus Assem, saat membuka pelatihan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Kemitraan Petani Sawit di Swissbel Hotel Merauke, Senin (7/7/2025).Dok.Foto: mc kabupaten merauke/get
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 8 Juli 2025 | 13:57 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 201
Merauke, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan memberikan dukungan penuh bagi petani kelapa sawit dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Papua Selatan, Petrus Assem, saat membuka pelatihan Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Kemitraan Petani Sawit di Swissbel Hotel Merauke, Senin (7/7/2025).
Kegiatan itu diawali dengan pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Papua Selatan periode 2025–2030 oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Apkasindo, Gulat Medali Emas Manurung.
Petrus Assem menegaskan, bahwa Pemprov Papua Selatan berkomitmen mendorong peningkatan kualitas SDM petani sawit agar mampu berkontribusi dalam produktivitas kebun sekaligus meningkatkan pendapatan.
Pelatihan itu juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi berbagai konflik yang dihadapi petani, termasuk dalam hal kemitraan dengan perusahaan perkebunan.
Pemprov menekankan pentingnya sinergi antara petani, perusahaan, dan pemerintah daerah guna mendukung program pembangunan, khususnya di daerah otonomi baru.
Hal itu sejalan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, yaitu mewujudkan masyarakat yang bermartabat, aman, damai, dan sejahtera melalui pemerintahan yang aspiratif.
Pemprov Papua Selatan telah menetapkan lima isu strategis yang akan menjadi fokus pembangunan, meliputi penguatan tata kelola daerah otonomi baru, penyiapan infrastruktur dan tata ruang, pengembangan ekonomi berbasis sektor unggulan, kesetaraan gender dan inklusi sosial, serta peningkatan kualitas SDM.
Dalam sektor perkebunan, DPMPTSP Papua Selatan memiliki peran penting dalam mengurus perizinan berusaha, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Saat ini, Papua Selatan memiliki 30 perusahaan perkebunan kelapa sawit, baik yang sudah beroperasi maupun masih dalam tahap pengembangan.
Sebagian besar berada di Kabupaten Merauke dan Boven Digoel, sementara Asmat dan Mappi masih berpeluang untuk dikembangkan di masa depan.
(McMrk/geet/Af)