Wagub Kalbar Tegaskan Pentingnya Pelestarian Budaya Dayak di Era Digital

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 8 Juli 2025 | 16:15 WIB - Redaktur: Untung S - 171


Sanggau, InfoPublik - Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Krisantus Kurniawan membuka Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XXI dengan pesan kuat tentang pelestarian budaya di tengah kemajuan teknologi, Senin (7/7/2025).

Acara yang berlangsung di Rumah Betang Raya Dori' Mpulor dari 7-9 Juli 2025 itu mengusung tema "Dayak Bersahabat untuk Berkelanjutan", menekankan pentingnya menjaga warisan leluhur sambil beradaptasi dengan zaman modern.

Dalam sambutannya, Krisantus menegaskan bahwa Gawai Adat bukan sekadar ritual tahunan, melainkan komitmen kolektif untuk mempertahankan identitas budaya. "Dunia saat ini bergerak sangat cepat dengan teknologi, tapi justru inilah saatnya kita harus lebih gigih merawat budaya turun-temurun," ujarnya di hadapan ribuan peserta.

Ia memperingatkan bahwa tanpa upaya pelestarian yang serius, budaya Dayak berisiko punah tertelan zaman.

Mantan Ketua DPRD Sanggau ini mengajak masyarakat Dayak untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat pelestarian budaya, bukan penghancurnya. "Kita bisa gunakan media digital untuk mendokumentasikan dan menyebarkan pengetahuan tradisional kepada generasi muda," jelasnya.

Krisantus juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM masyarakat Dayak agar mampu bersaing secara nasional.

Di tengah pesan budaya, Wagub juga menyoroti berbagai isu pembangunan di Kalbar. Ia mengkritik ketimpangan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah pedalaman seperti Kapuas Hulu yang masih memiliki akses transportasi yang memprihatinkan.

"Masih ada 34 jembatan darurat yang harus dilintasi dengan susah payah," ungkapnya sambil menegaskan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kondisi ini.

Krisantus juga menyampaikan kritiknya terhadap sistem transfer dana daerah yang menurutnya kurang mempertimbangkan luas wilayah. "Rumus pembagian anggaran seharusnya tidak hanya berdasarkan jumlah penduduk, tetapi juga mempertimbangkan tantangan geografis," tegasnya.

Ia mendorong revisi kebijakan yang lebih adil untuk daerah dengan wilayah luas seperti Kalbar.

Mengenai investasi, Wagub menuntut perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalbar untuk lebih berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal. "Kalbar bukan sekadar objek eksploitasi, tapi harus menjadi subjek pembangunan," tegasnya.

Ia juga mengimbau perusahaan untuk segera memutasi plat kendaraan mereka ke plat Kalbar guna meningkatkan pendapatan daerah.

Di akhir sambutannya, Krisantus menyerukan persatuan masyarakat Dayak. "Kita harus bersatu sebagai Rumah Besar Dayak Kalimantan Barat, tanpa dikotomi, dengan visi bersama menuju masa depan yang lebih baik," pungkasnya sebelum menandai pembukaan acara dengan pemukulan gong dan penanaman pohon simbolis.

Acara itu dihadiri oleh Bupati Sanggau Yohanes Ontot beserta jajaran Forkopimda, Raja Surya Negara Kerajaan Sanggau, serta berbagai tokoh adat dan masyarakat. Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi XXI menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Dayak Sanggau dalam merawat tradisi sambil menyongsong pembangunan berkelanjutan. (adpim-Sma/nzr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 19:54 WIB
Sinergi Pemprov Kalbar dan BPKP Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Desa
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Selasa, 1 Juli 2025 | 21:40 WIB
Wagub Kalbar Ajak Pelaku Usaha Tingkatkan Rasa Memiliki terhadap Daerah Operasinya
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 30 Juni 2025 | 21:34 WIB
Jalan Sehat Nusantara Pontianak Jadi Momentum Perkuat Sinergi Masyarakat Kalbar
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 26 Juni 2025 | 21:17 WIB
Gawai Dayak Sintang 2025: Merayakan Panen, Merawat Warisan Leluhur
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 23 Juni 2025 | 16:16 WIB
Gubernur Kalbar Tuntaskan Janji, Jalan Rusak Pesaguan-Kendawangan Diperbaiki Juli 2025
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:34 WIB
Visi Besar Kalbar 2029: Dari Pemerataan hingga Pembangunan Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 12 Juni 2025 | 13:07 WIB
AMSI Kalbar Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah Dorong Pembangunan Berkelanjutan
-->