- Oleh MC PROV BANTEN
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:20 WIB
: Kegiatan Kick Off BNI Mendukung Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang digelar di Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (8/7/2025)/ Rini Ariyani.
Oleh MC PROV BANTEN, Rabu, 9 Juli 2025 | 08:44 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 157
Banten, InfoPublik- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. Melalui sinergi dan kerja sama antarpemangku kepentingan, diharapkan anak-anak di Banten dapat tumbuh sehat dan optimal.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah melalui Asisten Daerah Bidang Pembangunan, Perekonomian, dan Pengadaan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten, Muhammad Yusuf, saat menghadiri kegiatan Kick Off BNI Mendukung Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang digelar di Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (8/7/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji, serta Wali Kota Tangerang, Sachrudin, beserta jajaran.
Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa Pemprov Banten telah melaksanakan berbagai kerja sama pentaheliks dan intervensi spesifik guna menekan angka stunting. Salah satunya melalui gerakan orang tua asuh.
“Dalam waktu dekat kita juga akan memberikan bantuan kepada anak-anak berisiko stunting,” kata Yusuf.
Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, menyatakan bahwa program Genting merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama pentaheliks antara pemerintah, swasta, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
“Kita semua ikut mengambil peran untuk menciptakan generasi masa depan yang hebat dimulai sejak 1.000 hari pertama,” ujar dia.
Wihaji menyebutkan bahwa terdapat 200 anak-anak berisiko stunting di Kota Tangerang yang menjadi sasaran program pemberian makanan bergizi tambahan dari BNI selama enam bulan ke depan.
“Satu minggu sekali mereka akan dibantu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa keterlibatan pentaheliks juga akan terus ditingkatkan melalui program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ibu hamil dan menyusui.
“Target kami mencapai 80 juta sasaran,” pungkas Wihaji.
(Mills/MC Prov Banten)