Pekanbaru Berhasil Raih Peringkat Lima Capaian Imunisasi Bayi Lengkap di Riau

: Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Fira Septiyanti, Selasa (8/7/2025). -Foto: Mc.Pekanbaru


Oleh MC KOTA PEKANBARU, Rabu, 9 Juli 2025 | 17:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 153


Pekanbaru, InfoPublik- Kota Pekanbaru menjadi peringkat ke-5 tertinggi capaian imunisasi bayi lengkap, dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau. Peringkat ini diperoleh berdasarkan data Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) periode Januari hingga Juni 2025.
 
Capaian imunisasi bayi lengkap dalam enam bulan terakhir Pekanbaru sebesar 24,03 persen. Pekanbaru menjadi peringkat ke-5 dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
 
"Alhamdulillah Pekanbaru meraih peringkat ke-5 di Provinsi Riau. Sosialisasi dan edukasi terus kami lakukan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Fira Septiyanti, Selasa (8/7/2025).
 
Menurutnya, Tim PKK Kota Pekanbaru bersama dinas kesehatan rutin turun ke Posyandu dan Puskesmas. Mereka memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat terkait pentingnya imunisasi lengkap.
 
Mereka juga mengedukasi IVA tes atau Inspeksi Visual dengan Asam Asetat, adalah metode deteksi dini kanker serviks (leher rahim) kepada para ibu di Posyandu.
 
"Untuk perempuan yang sudah berumah tangga, dan melakukan hubungan seks itu sebaiknya melakukan IVA tes untuk deteksi dini dan skrining kanker serviks," terangnya.
 
Sosialisasi dan edukasi ke Posyandu dan Puskesmas di seluruh kelurahan terus dilakukan. Mereka menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi lengkap pada bayi.
 
Secara umum, kata dia, tingginya capaian imunisasi di Kota Pekanbaru menjadi indikator positif atas upaya pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan dalam meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak.
 
Ia menambahkan imunisasi tidak hanya mencegah lebih dari 25 jenis penyakit, tetapi juga menyelamatkan dua hingga tiga juta jiwa setiap tahun secara global, serta berkontribusi menekan resistensi antibiotik melalui pencegahan infeksi sejak dini.
 
"Masih ada masyarakat kita yang perlu kita ajak untuk mengakses layanan imunisasi di Posyandu dan Puskesmas maupun fasilitas kesehatan lain. Posyandu itu sasarannya tidak bayi saja, tapi balita, ibu, anak usia pra sekolah, sekolah, dan remaja," paparnya. (Kominfo8/RD2/Eyv)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:06 WIB
Latma Elang Ausindo 2025: TNI AU dan RAAF Asah Sinergi Udara di Pekanbaru
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:35 WIB
Elang Ausindo 2025: TNI AU Asah Taktik Tempur Hadapi Jet Siluman F-35
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Polda Riau Gagalkan Peredaran 121 Kg Sabu, Selamatkan Jutaan Jiwa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:51 WIB
Wali Kota Pekanbaru: PPPK Paruh Waktu Harus Punya Kepastian Gaji
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:47 WIB
Karhutla di Rohul Sulit Dijangkau, BPBD Riau Kerahkan Dua Helikopter
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Dinas PKH Riau Sediakan Vaksinasi Rabies Gratis hingga 30 September 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 15:06 WIB
Rektor UIN Suska: PBAK Jadi Pintu Awal Pembentukan Karakter
-->