Pemkot Probolinggo Gandeng UB Siapkan Pendidikan Vokasi Perikanan

Probolinggo, InfoPublik – Pemerintah Kota Probolinggo bergerak cepat menindaklanjuti peluang kerja sama pendidikan vokasional dengan Universitas Brawijaya (UB). Fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas SDM lokal melalui pembukaan program pendidikan D3 di bidang perikanan dan kelautan, yang relevan dengan potensi ekonomi wilayah pesisir tersebut.

Langkah ini mengemuka dalam pertemuan antara Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, dan jajaran pimpinan UB, yakni Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Asep Awaludin Prihanto, serta Dekan Fakultas Vokasi, Mukhammad Kholid Mawardi, pada Selasa (8/7/2025) di Kantor Wali Kota Probolinggo.

“Kita ingin membuka program D3 berbasis vokasional yang sesuai kebutuhan lokal, terutama sektor perikanan dan kelautan. Ini menjadi peluang besar bagi warga untuk naik kelas secara keterampilan,” ungkap dr. Aminuddin.

Wali Kota menekankan pentingnya pendidikan yang efisien dalam waktu namun berdampak maksimal, seperti program D3 atau pelatihan terapan. Hal ini juga menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mengakses pendidikan tinggi tanpa harus menempuh jenjang 4 tahun.

Menanggapi hal itu, Dekan Fakultas Vokasi UB menyatakan kesiapan pihaknya untuk membuka pendidikan vokasional jangka pendek dengan memanfaatkan fasilitas Laboratorium Air Payau dan Kelautan UB yang telah ada di Kota Probolinggo.

“Arahan Pak Wali Kota sangat jelas, beliau ingin pendidikan yang singkat, terukur, dan berdampak. Maka kami hadirkan opsi pendidikan vokasional 3 tahun berbasis keterampilan,” jelas Kholid.

Tak hanya memfasilitasi pendidikan, Pemkot juga berkomitmen memberikan beasiswa untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi warga Probolinggo.

“Saat ini pemerintah pusat juga membuka jalan lewat program beasiswa hingga jenjang S1. Kita ingin warga Probolinggo bisa memanfaatkannya dengan baik, apalagi kalau program ini bisa dimulai dalam 3 tahun ke depan,” ujar Wali Kota.

Dekan FPIK UB, Asep Awaludin, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen UB dalam pencerdasan kehidupan bangsa melalui sektor-sektor unggulan daerah.

“Kami tidak hanya ingin mengembangkan sektor kelautan, tapi juga menyiapkan SDM-nya secara sistematis, agar benar-benar siap berkontribusi bagi daerah,” ungkapnya.

Audiensi ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo, sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.

Langkah Pemkot Probolinggo menggandeng UB dalam penguatan pendidikan vokasional adalah contoh konkret pembangunan berbasis potensi lokal dan kebutuhan masa depan. Dengan pendekatan yang adaptif, terukur, dan partisipatif, program ini diyakini mampu mencetak SDM unggul di sektor kelautan — sebuah strategi jangka panjang untuk kemandirian ekonomi wilayah pesisir. (dp/pin)