- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:42 WIB
: Pemkot-RS Wonolangan Bahas Peluang Kerja Sama Strategis di Bidang Kesehatan
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Jumat, 11 Juli 2025 | 09:14 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 90
Probolinggo, InfoPublik — Di tengah semangat membangun layanan kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, RS Wonolangan menjajaki kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Pertemuan hangat penuh nostalgia ini berlangsung di Kantor Wali Kota Probolinggo, Selasa siang (8/7/2025), dan menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembuka jalan kolaborasi antar-lembaga kesehatan.
Pertemuan ini terasa spesial karena Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, pernah berkiprah sebagai dokter kandungan di RS Wonolangan. Ia tampak menyambut rombongan RS dengan keakraban yang merefleksikan hubungan historis yang kuat.
RS Wonolangan yang berdiri sejak 1985 kini menjadi bagian dari Indonesian Healthcare Corporation (IHC)—konsorsium rumah sakit BUMN. Sejak bergabung pada 2020, RS ini terus menunjukkan transformasi layanan, termasuk dengan keberhasilan meraih akreditasi KARS STARKES tingkat Paripurna pada 2022.
Dipimpin oleh Manager Business Support Madyasta (Danis), rombongan RS Wonolangan menyampaikan niatnya menjalin kemitraan strategis dengan Pemkot Probolinggo, khususnya untuk mendukung dan menyukseskan program-program kesehatan yang ada.
“Kami ingin membuka ruang kolaborasi yang nyata. RS Wonolangan siap menjadi mitra strategis dalam mendorong pelayanan kesehatan yang efisien, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Probolinggo,” terang Danis.
Ia juga menambahkan, dengan kekuatan jaringan dan sumber daya IHC, RS Wonolangan memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai inisiatif kesehatan, mulai dari promotif hingga kuratif.
Wali Kota Aminuddin menyatakan antusiasme dan kesiapan pihaknya untuk bersinergi, melalui koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kota Probolinggo. “Saya menyambut baik inisiatif ini. Jika kolaborasi ini dimatangkan dengan baik, tentu akan memperkuat sistem kesehatan kota dan memberi manfaat langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota juga mengenang masa-masa ketika dirinya masih bertugas sebagai tenaga medis di RS Wonolangan, yang disambut gelak tawa dan suasana cair di ruang pertemuan.
Kerja sama antara RS BUMN seperti RS Wonolangan dengan pemerintah daerah merupakan langkah strategis untuk mewujudkan sistem kesehatan yang kolaboratif, di mana sektor swasta dan publik saling mendukung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Nurul Hasanah Hidayati, yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan kesiapan pihaknya menindaklanjuti diskusi ini dalam forum teknis lebih lanjut.
Dengan inisiatif dari RS Wonolangan dan keterbukaan Pemkot Probolinggo, kolaborasi ini berpotensi menjadi model kemitraan layanan kesehatan daerah dan nasional. Bukan sekadar nostalgia masa lalu, pertemuan ini menandai masa depan pelayanan kesehatan Probolinggo yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (vv/pin)