Wali Kota Probolinggo Sambut Program Inovatif Mandiri Taspen untuk Pensiunan ASN

Probolinggo, InfoPublik – Masa pensiun bagi ASN tak lagi identik dengan kerumitan birokrasi. Melalui inovasi layanan terbaru dari Bank Mandiri Taspen (MANTAP), kini proses pemberkasan pensiun bisa dilakukan tanpa harus beranjak dari rumah. Inovasi ini diperkenalkan dalam kunjungan resmi Mandiri Taspen ke Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, Selasa siang (8/7/2025), di Ruang Transit Kantor Wali Kota.

Pertemuan ini sekaligus menjadi awal penjajakan kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan Mandiri Taspen, khususnya dalam menyediakan layanan yang ramah, mudah, dan memberdayakan bagi para pensiunan ASN, TNI, dan Polri di wilayah tersebut.

Kepala KCP Mandiri Taspen Probolinggo, Tri Inti Mega Cahyani, menjelaskan bahwa program unggulan “Layanan Duduk Manis” memungkinkan calon pensiunan tidak perlu repot datang ke kantor Taspen. Cukup menginformasikan waktu pensiun, tim Mandiri Taspen akan datang langsung ke rumah untuk mengurus seluruh administrasi.

“Kami ingin memberikan kemudahan sepenuhnya bagi ASN maupun pensiunan di Kota Probolinggo. Konsep kami adalah jemput bola, tanpa harus ribet,” ujarnya.

Selain itu, Mandiri Taspen juga mengusung tiga pilar konsep Mantap yaitu: Mantap Sehat (dukungan kesehatan pensiunan), Mantap Aktif (kegiatan sosial dan produktif), dan Mantap Sejahtera (dukungan finansial dan pembiayaan usaha).

Ketiga pilar ini sudah diterapkan di berbagai komunitas pensiunan aktif yang menjadi nasabah Mandiri Taspen.

Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Mandiri Taspen yang dianggap selaras dengan kebutuhan para ASN purna tugas. “Program seperti ini sangat membantu. Para pensiunan ingin tetap aktif dan produktif, tapi juga ingin proses administrasi yang tidak ribet. Saya dukung penuh, dan ini bisa ditindaklanjuti dengan MOU bersama OPD terkait,” tegasnya.

Wali Kota juga menyinggung pentingnya menciptakan ekosistem pensiun yang memberdayakan, termasuk peluang bagi para pensiunan untuk berwirausaha atau tetap terlibat dalam kegiatan sosial.

Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Fatchur Rozy, menyatakan pihaknya siap mendampingi proses tindak lanjut kerja sama, mulai dari pematangan konsep hingga penandatanganan MOU. “Pak Wali sangat antusias, kami akan tunggu konsep detailnya dari Mandiri Taspen, lalu kita pelajari bersama dan realisasikan segera,” katanya.

Sementara itu, hadir pula Kepala Kantor Cabang Mandiri Taspen Fenny Emilia, dan Kepala BPPKAD Ratri Dian Sulistyowati, yang ikut berdiskusi teknis tentang potensi sinergi dalam pengelolaan layanan pensiunan berbasis digital dan inklusif.

Pertemuan antara Pemkot Probolinggo dan Mandiri Taspen ini tak sekadar audiensi biasa. Ini adalah langkah awal transformasi layanan pensiunan yang lebih manusiawi, efisien, dan berdampak langsung pada kualitas hidup ASN purna tugas. Kota Probolinggo pun semakin menunjukkan komitmennya sebagai kota yang peduli terhadap masa depan warganya, bahkan setelah mereka purnabakti. (crl/pin)