PKK Probolinggo Dukung UMKM Naik Kelas Lewat Rakernas X di Samarinda

Samarinda, Infopublik — Komitmen untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dan pelaku UMKM kembali ditegaskan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Evariani Aminuddin, saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 dan Rakernas X PKK Tahun 2025 yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin–Selasa (7–8 Juli 2025).

Acara ini menjadi momen strategis yang bukan hanya seremonial tahunan, tapi juga menjadi ruang dialog antar-kader dari seluruh Indonesia untuk menyusun arah gerak baru PKK sebagai motor penggerak ketahanan keluarga dan ekonomi kerakyatan berbasis komunitas.

Puncak HKG tahun ini dibuka oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, di Gelora Kadrie Oening. Acara dirangkai dengan Festival UMKM, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), dan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Fokusnya: mendorong UMKM sebagai pilar ekonomi keluarga, khususnya yang digerakkan oleh perempuan.

“Perempuan memiliki peran sentral dalam ekonomi rumah tangga. Karena itu, dukungan pelatihan, akses pasar, hingga digitalisasi sangat penting bagi UMKM binaan PKK,” ujar Tri Tito, Senin (7/7/2025).

Evariani menegaskan bahwa PKK Kota Probolinggo telah dan akan terus memperkuat dukungan terhadap pelaku UMKM, khususnya perempuan yang berperan ganda sebagai ibu dan wirausahawan.

“Kegiatan ini menjadi refleksi bahwa peran perempuan dalam pembangunan semakin nyata. Di Kota Probolinggo, kami berkomitmen mengawal tumbuhnya UMKM baru dan mendorong yang sudah ada agar naik kelas melalui pelatihan, pendampingan, dan promosi,” jelasnya.

Evariani juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendongkrak daya saing produk lokal. Di sesi diskusi Rakernas, ia turut terlibat aktif menyusun arah kebijakan PKK ke depan, termasuk gagasan transformasi digital bagi UMKM binaan.

Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Rakernas X menjadi forum nasional yang mengintegrasikan semangat gerakan keluarga dengan visi pembangunan nasional 2045.

Rakernas juga menghadirkan para pembicara strategis, antara lain: Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi yang membahas strategi UMKM naik kelas, Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana soal ketahanan pangan keluarga, dan Dimoderatori oleh Nitta Rosalin, Direktur Fasilitasi LKAD, PKK, dan Posyandu Kemendagri.

Rakernas dibuka secara simbolis oleh Wamendagri Ribka Haluk, Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud, dan Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum, selaku tuan rumah.

Usai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, Ketua TP PKK Kota Probolinggo menegaskan bahwa hasil Rakernas ini akan dibawa pulang dan diterjemahkan dalam bentuk program nyata.

“Semangat ini akan kami bawa pulang sebagai energi baru. Tujuan akhirnya jelas: membangun keluarga mandiri, perempuan yang produktif, dan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan,” tegas Evariani. (yul/pin)