RSUD Buleleng Hadirkan Layanan Hemodialisa di ICU

Buleleng, InfoPublik - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng terus berinovasi meningkatkan pelayanan kesehatan, salah satunya dengan menghadirkan layanan Hemodialisa (cuci darah) langsung di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Langkah itu menjadi solusi bagi pasien gagal ginjal dalam kondisi kritis atau yang menggunakan ventilator, sehingga tidak perlu lagi dipindahkan ke ruang cuci darah umum.

Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD, mengatakan, bahwa sebelumnya pasien dengan ventilator harus dipindahkan secara manual ke ruang Hemodialisa.

Proses itu membutuhkan waktu 3–4 jam dengan alat bantu napas yang dialihkan ke mode manual, meningkatkan risiko komplikasi selama pemindahan.

“Dengan mesin Hemodialisa di ICU, perawatan jadi lebih aman, cepat, dan sesuai kebutuhan klinis pasien,” ujarnya, pada Rabu (9/7/2025).

Layanan itu telah beroperasi sejak Juli 2025 di RSUD Buleleng, Jalan Ngurah Rai No. 30, Singaraja.

Dr. Arya menekankan bahwa fasilitas itu dilengkapi Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat, termasuk sistem pembuangan limbah medis dan instalasi air bersih khusus.

Saat ini, RSUD Buleleng melayani 50–60 pasien Hemodialisa per hari dari total 270 pasien terdaftar.

Ke depan, RSUD Buleleng berencana melengkapi fasilitas kesehatan dengan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI), sehingga masyarakat tidak perlu dirujuk ke Denpasar.

Inisiatif itu memperkuat komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan bermutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat Buleleng.(MC Kab.Buleleng/Wd)