Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAMR, Teguhkan Nilai Luhur Melayu

:


Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 13 Juli 2025 | 06:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 190


Pekanbaru, InfoPublik — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, pada Sabtu (12/7/2025).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyatakan bahwa penganugerahan ini merupakan bentuk nyata penghormatan terhadap nilai budi dalam budaya Melayu, sekaligus upaya menghidupkan dan meneguhkan identitas kebudayaan lokal.

“Ini bukan sekadar seremoni. Ini bentuk penghormatan yang mendalam kepada nilai budi dalam adat dan budaya Melayu,” ujar Datuk Seri Taufik.

Konsep "Ingatan Budi" dalam tradisi Melayu mengandung makna filosofis yang dalam. Tidak hanya sebagai memori, budi merupakan kesadaran kognitif yang melahirkan rasa penghargaan, empati, serta perilaku santun dan terpuji. Nilai ini telah diwariskan secara turun-temurun sebagai pilar peradaban Melayu.

Peribahasa “hutang emas dapat dibayar, hutang budi dibawa mati” menjadi landasan utama dari penganugerahan ini. Upacara adat yang digelar mengandung simbolisme tinggi dalam mengekspresikan penghargaan terhadap jasa dan kontribusi tokoh nasional, termasuk lintas suku, agama, bahkan bangsa.

LAMR menegaskan bahwa praktik membalas budi ini sejalan dengan sejarah panjang Melayu, sebagaimana tercermin dalam kisah-kisah klasik seperti Hang Tuah di Melaka, hingga penghormatan yang pernah diberikan kepada tokoh asing seperti Jenderal Portugis Verdicho Marloce, yang dimakamkan di kompleks makam Sultan Indragiri.

“Budi dalam tradisi Melayu bukanlah sesuatu yang kasat mata, tetapi ia hidup, mewangi di bumi dan merambat ke akhirat. Inilah yang kami rawat dan hormati,” ungkap Datuk Seri Taufik.

Melalui penganugerahan ini, LAMR berharap semangat membalas budi terus mengakar dalam kehidupan masyarakat modern. LAMR juga menekankan pentingnya pelestarian nilai-nilai adat sebagai fondasi etika sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

(Mediacenter Riau/fik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Dari Pelalawan, Program Jelajah Anak Riau Serukan Stop Perundungan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:43 WIB
Gubernur Riau Dinobatkan sebagai The Best Governor in Green Environment
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Polda Riau Gagalkan Peredaran 121 Kg Sabu, Selamatkan Jutaan Jiwa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:31 WIB
Bunda PAUD Riau: Gadget Ibarat Pisau Bermata Dua bagi Anak
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
-->