- Oleh MC KAB TAPIN
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:36 WIB
: Bus Listrik Kota Jambi Bahagia
Oleh MC KOTA JAMBI, Senin, 14 Juli 2025 | 12:30 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 188
Muaro Jambi, Infopublik — Pemerintah Kota Jambi menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pariwisata dan kebudayaan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis kolaborasi dan energi hijau. Dalam kunjungan kerja ke Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Kompleks Percandian Muaro Jambi, Wali Kota Jambi, Maulana, mengumumkan rencana strategis: peluncuran trayek bus listrik wisata yang menghubungkan Tugu Keris Siginjai di pusat kota dengan kawasan candi bersejarah tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi membangun konektivitas antar destinasi utama di Provinsi Jambi, sekaligus menjadikan kota ini sebagai simpul ekowisata dan budaya kelas nasional.
"Kami tidak ingin hanya mempromosikan destinasi, tapi juga membangun ekosistem yang berkelanjutan. Konektivitas yang hijau, ramah lingkungan, dan nyaman menjadi prasyarat kemajuan sektor pariwisata masa depan," ujar Wali Kota Maulana, Sabtu (12/7/2025).
Dalam pertemuan dengan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V Jambi, Agus Widiatmoko, disepakati sejumlah rencana konkret, termasuk penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengakselerasi pengembangan kawasan Candi Muaro Jambi.
Agus menyebut, kawasan tersebut tengah disiapkan menjadi destinasi budaya berstandar internasional, termasuk pembangunan museum bintang lima, dengan konsep yang tidak hanya edukatif, tetapi juga atraktif bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
“Kami menyambut antusias kerja sama dengan Pemkot Jambi. Sinergi ini penting untuk mewujudkan kawasan budaya yang hidup dan relevan dengan perkembangan zaman,” kata Agus.
Wali Kota Maulana menekankan bahwa kehadiran trayek bus listrik bukan sekadar soal transportasi, melainkan bagian dari transformasi menuju kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berbasis warisan budaya dan energi hijau.
“Setiap event nasional atau internasional yang digelar di Kota Jambi akan kami sinergikan dengan daya tarik Muaro Jambi. Ini adalah strategi agar wisatawan tidak hanya lewat, tapi tinggal lebih lama dan berkontribusi pada ekonomi lokal,” jelasnya.
Pada waktu dekat, Kota Jambi akan menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI Komwil II, yang akan dihadiri 10 Wali Kota dari berbagai daerah. Momen ini akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan branding wisata Kota Jambi berbasis budaya dan ekowisata kepada para pengambil kebijakan nasional.
Kegiatan family gathering Pemkot Jambi yang diadakan di kawasan Candi Muaro Jambi bukan sekadar rekreasi birokratis. Ia menjadi platform awal membangun kesepahaman lintas instansi, menghubungkan potensi daerah dengan peluang konkret.
Keterlibatan jajaran strategis Pemkot Jambi, termasuk Sekda, Ketua TP PKK, dan seluruh camat, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan proyek eksklusif kepala daerah, melainkan gerakan kolaboratif lintas sektor.