- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 14:45 WIB
: Pemko Dumai memperkuat literasi keuangan pelaku usaha perempuan. (foto: MC Dumai)
Oleh MC KOTA DUMAI, Senin, 14 Juli 2025 | 17:48 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 129
Dumai, InfoPublik – Dinas Perekonomian dan Pembangunan Kota Dumai menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan menggandeng berbagai pihak dalam memperkuat literasi keuangan pelaku usaha perempuan, seperti dalam Program Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar dan Temu Usaha Nasabah Mekaar PNM Cabang Pekanbaru dengan tema “Literasi UMI: Ibu Mekaar Hebat, Ekonomi Kota Dumai Kuat,”
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Dumai, Syahrinaldi, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, yang telah menghadirkan program literasi keuangan menyasar para pelaku UMKM, khususnya nasabah Mekaar.
“Kami sangat mendukung program ini karena literasi keuangan yang baik adalah fondasi penting bagi keberlanjutan UMKM. Terlebih lagi, sebagian besar pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Dumai adalah perempuan. Maka, memberdayakan mereka berarti juga menguatkan ekonomi keluarga dan daerah,” ujar Syahrinaldi di Gedung Sasana Mitra, Bukit Datuk, Kota Dumai, pada Sabtu (12/07/2025).
Acara ini dihadiri oleh Kepala OJK Prov. Riau, Pimpinan PNM Cabang Pekanbaru, perwakilan BRI, serta para pelaku UMKM yang menjadi nasabah PNM Mekaar. Berbagai sesi interaktif dan diskusi pun digelar dalam rangka memberikan pemahaman menyeluruh tentang pengelolaan keuangan, akses layanan jasa keuangan, hingga strategi pengembangan usaha kecil
Lebih lanjut, Syahrinaldi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan kecakapan finansial masyarakat.
Tingkat literasi keuangan yang masih rendah dinilai menjadi tantangan serius, terutama di kalangan pelaku usaha kecil yang kerap terjebak pada layanan keuangan ilegal atau tidak berizin.