Dari Humanisme hingga Inovasi, Ini Alasan Kapolri Terima Anugerah Luhur LAMR

:


Oleh MC PROV RIAU, Senin, 14 Juli 2025 | 07:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 184


Pekanbaru, InfoPublik — Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Kota Pekanbaru, pada Sabtu (12/7/2025).

Penganugerahan ini diberikan atas berbagai kebijakan dan tindakan nyata yang mencerminkan nilai luhur budi dalam adat Melayu, khususnya di Tanah Melayu Riau.

Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk Seri Syaukani Al-Karim, dalam pidato alas pikirnya menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi Kapolri yang dinilai telah “bertanam budi” melalui kepemimpinan yang inklusif, adil, dan humanis.

LAMR mengemukakan lima alasan utama penganugerahan ini:

  1. Institusi Kepolisian yang Humanis dan Presisi
    Kapolri dinilai berhasil menjadikan Polri sebagai institusi yang inklusif dan selaras dengan kepentingan rakyat. Pendekatan pengayoman yang santun dan reaktif terhadap kebutuhan masyarakat disebut menjadi bukti nyata kedekatan Polri dengan rakyat.
  2. Penegakan Hukum yang Adil dan Tegas
    Tindakan hukum yang dilakukan tidak hanya menyasar pihak eksternal, namun juga internal Polri. Prinsip “pisau hukum tajam ke luar dan ke dalam” menjadi wujud komitmen terhadap keadilan sejati.
  3. Kepedulian terhadap Penanganan Bencana di Riau
    Kepemimpinan Kapolri dianggap berkontribusi nyata dalam menurunkan angka kebakaran hutan dan lahan di Riau melalui sinergi baik antara Polda dan Polres se-Riau.
  4. Reintegrasi Ribuan Napiter ke NKRI
    Kapolri dinilai berhasil membawa ribuan mantan narapidana teroris kembali ke pangkuan NKRI, termasuk beberapa yang berasal dari Riau, dengan pendekatan humanistik dan berlandaskan Pancasila.
  5. Kemitraan Strategis dengan Lembaga Adat di Riau
    Selama tiga masa kepemimpinan Polda Riau terakhir, LAMR menjadi mitra strategis Polri. Penggunaan simbol dan bahasa adat sebagai bagian dari program Polri menjadi refleksi kuat akan penghormatan terhadap budaya lokal.

LAMR juga menyoroti sejumlah inovasi strategis yang diinisiasi Kapolri, seperti Dashboard Lancang Kuning, e-Tilang, SIM online, serta diplomasi budaya melalui ungkapan adat seperti “Together We Strong” dan “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.”

“Setelah membaca fakta dan menyelami kebajikan, maka kami dengan takzim mempersembahkan Anugerah Adat Ingatan Budi kepada Tuan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” ujar Datuk Seri Syaukani menutup pidatonya.

LAMR menilai penghargaan ini bukan hanya simbolik, tetapi penegasan bahwa budaya memiliki posisi penting dalam kehidupan bernegara. Kapolri dinilai telah menjalankan tugasnya dengan adab, tanggung jawab, dan semangat pelayanan.

(Mediacenter Riau/fik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Gubernur Riau Terima Penghargaan Prestisius di Ajang Baznas Awards 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Dari Pelalawan, Program Jelajah Anak Riau Serukan Stop Perundungan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:43 WIB
Gubernur Riau Dinobatkan sebagai The Best Governor in Green Environment
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Polda Riau Gagalkan Peredaran 121 Kg Sabu, Selamatkan Jutaan Jiwa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:31 WIB
Bunda PAUD Riau: Gadget Ibarat Pisau Bermata Dua bagi Anak
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
-->