- Oleh MC KAB ACEH JAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 14 Juli 2025 | 08:28 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 17K
Lumajang, InfoPublik – Rangkaian perayaan Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, dari 3–13 Juli 2025 telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian warga sekitar.
Kedatangan rata-rata 1.500 peziarah per hari, mayoritas dari Bali, mendorong lonjakan okupansi homestay milik warga hingga penuh. Tarif penginapan bervariasi antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per malam.
Kemudian, transportasi lokal turut terdongkrak. Pengemudi ojek dan kendaraan bak terbuka (bison) ramai mengantar peziarah dari Terminal Minak Koncar. Tarif jasa mencapai Rp25.000 per orang.
Warung makan mencatat kenaikan omzet hingga tiga kali lipat, dan permintaan bahan pokok seperti telur, cabai, dan gas elpiji juga melonjak.
“Permintaan mendadak naik. Petani senang karena panen langsung terbeli,” ujar Ketua Kelompok Tani Sumber Makmur, Tarmaji, Minggu (13/7/2025).
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Yuli Harismawati, mengatakan pihaknya mengembangkan program “Religi-Agro Semeru” untuk mendorong kolaborasi antara warga, pengelola pura, dan pelaku UMKM. Selama perayaan, panitia menyediakan pasar tiban yang menampung puluhan pelaku UMKM lokal.
Dalam rangka mengoptimalkan hal itu, panitia juga memanfaatkan kanal digital melalui program live shopping dan penjualan paket hampers berisi produk lokal seperti kopi, keripik, dan dupa.
menyatakan bahwa Senduro berpotensi menjadi hub wisata spiritual berbasis komunitas Jawa-Bali. “Tradisi tetap terjaga, ekonomi masyarakat pun bergerak,” ujarnya.
Pemerintah desa telah menyusun rencana penataan kawasan sekitar pura, termasuk pembangunan zona UMKM permanen dan jalur pedestrian.
Sementara itu, dapur umum pura yang dikelola ibu-ibu Banjar selama 11 hari membeli seluruh bahan pokok dari pasar lokal, menambah putaran ekonomi desa.
"Dengan perpaduan tradisi dan partisipasi ekonomi, pelaksanaan Piodalan tahun ini dinilai sukses mendorong pertumbuhan sektor mikro dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/Ard/An‑m)