- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 14 Juli 2025 | 08:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Permata Lumajang harus menjadi lembaga pelayanan kesehatan yang inklusif bagi semua kalangan masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, ras, maupun identitas lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan saat peringatan Milad ke-2 RSNU Permata Lumajang, Minggu (13/7/2025).
Menurutnya, RSNU sebagai rumah sakit berbasis keagamaan harus menjadi contoh dalam membangun tata layanan publik yang humanis dan terbuka.
“RSNU ini lahir dari NU, tapi harus menjadi rumah sakit yang memeluk semua orang. Kita harus melayani masyarakat, tidak hanya yang muslim, tapi juga semua keberagaman agama harus dilayani dengan baik,” ujar Indah.
Ia menambahkan bahwa rumah sakit yang ramah terhadap keberagaman akan lebih dicintai oleh masyarakat luas. RSNU Permata, katanya, adalah milik umat sekaligus milik seluruh masyarakat Lumajang.
Indah juga mengajak jajaran pengelola dan tenaga kesehatan untuk menjadikan nilai inklusivitas sebagai dasar utama dalam pelayanan.
Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh diskriminatif karena menyangkut nyawa dan martabat manusia.
“Siapa pun yang datang harus dilayani dengan empati dan profesionalisme,” tegasnya.
RSNU Permata Lumajang berdiri di atas nilai-nilai keislaman yang moderat dan terbuka. Meski lahir dari komunitas Nahdlatul Ulama, rumah sakit ini sejak awal dirancang untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan yang menyambut semua golongan masyarakat.
Milad ke-2 ini sekaligus menjadi momentum refleksi bersama untuk memastikan pelayanan kesehatan berbasis nilai tetap menjunjung tinggi kemanusiaan dan kebhinekaan.
Indah berharap RSNU Permata dapat menjadi model nasional dalam mewujudkan layanan kesehatan inklusif di tengah keberagaman Indonesia.
(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)