Gowes Sehat Bersama Forkopimda, Wali Kota Probolinggo Gaungkan Hidup Sehat dan Kekompakan

Kanigaran, InfoPublik — Minggu pagi (13/7/2025) menjadi momen segar dan penuh semangat di Kota Probolinggo. Wali Kota Aminuddin memimpin langsung kegiatan Gowes Sehat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemerintah Kota dalam sebuah rute yang menyusuri jantung kota. Namun, ini bukan sekadar olahraga, melainkan juga ajang membangun kekompakan lintas instansi dan menyapa masyarakat.

Mengawali kayuhan dari halaman Kantor Wali Kota di Jalan Panglima Sudirman, rombongan melintasi sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Soekarno Hatta, Jalan Bengawan Solo, Jalan Mastrip, bundaran Gladak Serang, Jalan Cokroaminoto, dan Jalan Pahlawan, sebelum akhirnya finis di Stadion Bayuangga. Total jarak tempuh sekitar 8 kilometer, cukup untuk membuat badan segar dan pikiran lebih rileks.

“Ya, kita gowes bareng Forkopimda, ada Kapolresta, Dandim 0820, Kajari, dan Pengadilan Negeri juga. Awalnya cuma refreshing saja, tapi ternyata menarik sekali,” ujar Wali Kota Aminuddin dengan senyum puas.

Kegiatan gowes ini membuktikan bahwa membangun komunikasi antarpimpinan daerah tidak selalu harus dalam forum resmi. Di atas sepeda dan di tengah jalanan kota yang masih sejuk, sinergi dan kekompakan justru terasa lebih hangat dan mengalir.

Meski baru pertama kali digelar, antusiasme tinggi dari peserta membuka peluang agar kegiatan ini menjadi agenda rutin, bahkan bisa diselenggarakan dengan melibatkan masyarakat luas.

“Kita cari waktu-waktu luang. Ke depan bisa kita gelar lebih sering, apalagi kalau ada event khusus. Masyarakat juga bisa ikut merasakan manfaatnya,” tambah Wali Kota.

Tak hanya mengayuh sepeda, Wali Kota dr. Aminuddin juga menyisipkan pesan penting bagi warga Kota Probolinggo: hidup sehat dimulai dari langkah sederhana. Ia mengajak masyarakat untuk mulai berolahraga ringan, tanpa harus rumit atau mahal.

“Olahraga itu nggak boleh ditinggal. Nggak harus rame-rame, sendiri pun bisa. Jalan cepat atau lari ringan, 10 menit cukup, asal detak jantung kita naik sampai 120 bpm. Rasakan di pergelangan tangan. Kalau pagi biasanya 70–80 bpm, dorong naik ke 120 bpm, itu tandanya tubuh kita aktif,” jelasnya.

Dengan gaya komunikatif yang ringan namun penuh makna, sang wali kota ingin menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebugaran tubuh.

Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Ketua TP PKK dr. Evariani, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, para asisten dan staf ahli, sejumlah kepala perangkat daerah, serta komunitas sepeda yang turut memeriahkan acara.

Dengan suasana penuh keakraban, Gowes Sehat di Kota Probolinggo tak hanya menggerakkan tubuh, tapi juga membangun solidaritas dan semangat hidup sehat di tengah masyarakat.

“Melalui gowes seperti ini, kita ingin tunjukkan bahwa gaya hidup sehat itu mudah. Cukup kemauan, konsistensi, dan sedikit waktu,” tutup Wali Kota Aminuddin. (mir/pin)