- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Gubernur Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie saat diwawancarai usai peletakan batu pertama kelanjutan pembangunan Kanal Tanggidaa di Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. (foto : Mila)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 15 Juli 2025 | 06:58 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 164
Kota Gorontalo, InfoPublik - Ujian sesungguhnya bagi seorang pemimpin bukanlah saat mengelola anggaran melimpah, melainkan ketika harus memprioritaskan kepentingan publik di tengah keterbatasan APBD.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie membuktikan hal itu dengan mengambil langkah konkret melanjutkan pembangunan Kanal Tanggidaa di Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Proyek yang terbengkalai hampir tiga tahun ini akhirnya mendapat secercah harapan setelah peletakan batu pertama, Senin (14/7/2025).
Gusnar tak segan meminta maaf kepada warga atas keterlambatan penyelesaian proyek sepanjang 1,4 kilometer tersebut.
"Saya atas nama pemerintah provinsi memohon maaf karena proyek ini tertunda dan pasti menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat," ujarnya.
Gusnar menegaskan, pembangunan kanal kini menjadi prioritas dengan anggaran Rp4,7 miliar yang disisihkan dari APBD. Rencananya, pengaspalan jalan akan dilakukan bertahap pada 2026.
Wakil Gubernur Idah Syahidah turut mengimbau warga berperan aktif mengawasi pelaksanaan proyek oleh kontraktor CV. Bone Tirta.
"Mari jaga material dan kebersihan kanal. Ini aset negara yang harus dilindungi," katanya.
Proyek itu mencakup pembuatan pedestrian beton selebar 3,5 meter, furnitur jalan, lampu penerangan, serta beton kansteen pracetak, dengan target selesai dalam 150 hari.(mcgorontaloprov/isam)