- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Peletakan batu pertama pembangunan kanal Tanggidaa, Kota Gorontalo, oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie, Senin (14/7/2025). (Foto : Mila)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 15 Juli 2025 | 08:07 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 172
Kota Gorontalo, InfoPublik – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memberikan pesan tegas kepada kontraktor pelaksana pembangunan Kanal Tanggidaa di Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur.
Dalam peletakan batu pertama pada Senin (14/7/2025), Gusnar meminta CV Bone Tirta untuk bekerja lebih cepat dan menghindari kesalahan yang dilakukan kontraktor sebelumnya.
“Saya berharap kontraktor bekerja lebih efisien. Jangan sampai mengulangi kegagalan seperti tiga tahun lalu. Proyek ini harus selesai tepat waktu agar tidak putus kontrak,” tegas Gusnar.
Pembangunan Kanal Tanggidaa sebenarnya telah dimulai sejak 18 Mei 2022 pada masa Pj. Gubernur Hamka Hendra Noer.
Proyek yang didanai melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini sempat mangkrak dan tidak kunjung selesai meski sudah tiga kali berganti penjabat gubernur.
Kini, di bawah kepemimpinan Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, proyek ini kembali menjadi prioritas. Selain karena sudah terlalu lama terbengkalai, lokasinya yang berada di pusat kota juga menjadi pertimbangan utama.
Tahun ini, pemerintah menyiapkan anggaran Rp4,7 miliar untuk membangun pedestrian sepanjang 1,4 kilometer di sepanjang Kanal Tanggidaa.
Proyek itu mencakup pembuatan beton pola pedestrian, furnitur jalan, besi pengaman, lampu penerangan jalan umum, dan beton kansteen pracetak.
“Kami memprioritaskan proyek ini karena dampaknya besar bagi transportasi kota. Setelah berkoordinasi dengan DPRD, kami sepakat untuk menyelesaikannya bertahap,” ujar Gusnar.
CV Bone Tirta ditargetkan menyelesaikan pekerjaan dalam 150 hari kalender. Dengan lebar 3,5 meter, pedestrian ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan memperlancar arus transportasi di jantung Kota Gorontalo. (mcgorontaloprov/isam)