- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze (tengah) saat membuka pelatihan dan uji sertifikasi keterampilan kerja (SKK) sumber daya manusia orang asli Papua yang diikuti sekitar 200-an selama 4 hari dimulai Senin (14/7/2025) Foto : 02/McMrk
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 15 Juli 2025 | 11:27 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 150
Merauke, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) berkolaborasi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura menyelenggarakan pelatihan dan uji sertifikasi keterampilan kerja (SKK) bagi sumber daya manusia (SDM) konstruksi Orang Asli Papua (OAP).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak Senin (14/7/2025) itu diikuti ratusan peserta sebagai upaya menciptakan tenaga terampil yang siap bersaing di dunia konstruksi.
Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze, menekankan pentingnya standar kompetensi dalam meningkatkan daya saing SDM lokal.
Ia mengibaratkan pelatihan itu seperti latihan sepak bola.
"Klub yang jarang berlatih akan cepat lelah dan sulit mencetak gol. Namun, dengan latihan teknis yang konsisten, peluang menang lebih besar," ujarnya.
Menurutnya, pelatihan dan uji kompetensi ini menjadi langkah awal agar OAP dapat bersaing di tengah rencana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua Selatan.
Bupati Gebze juga menyinggung pentingnya konstruksi yang aman dan berkelanjutan.
"Kita tidak ingin ada bangunan yang cepat retak atau roboh karena kesalahan konstruksi. SDM yang terlatih akan menghasilkan bangunan kuat, awet, dan ekonomis," tambahnya.
Kepala Dinas PUPR Merauke, Leo Patria Mogot, mengatakan bahwa sertifikasi ahli dan teknis menjadi syarat utama bagi penyedia jasa konstruksi.
"Tujuan kami adalah mendorong OAP berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur dengan hasil kerja berkualitas," tegasnya.
Ia berharap, dengan sertifikasi ini, tenaga kerja lokal mampu bersaing dengan pekerja dari daerah lain.(McMrk/02/Ngr)