- Oleh MC KAB SIDOARJO
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:48 WIB
: Bupati Siak, Afni membuka Rakor Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kampung se-Kabupaten Siak tahun 2025, di Gedung Kesenian, Kota Siak, Selasa (15/7/2025)/ MC Siak.
Oleh MC KAB SIAK, Rabu, 16 Juli 2025 | 00:37 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 181
Siak, InfoPublik – Bupati Siak Afni meminta seluruh Camat, Lurah, dan Penghulu agar menyelaraskan seluruh kegiatan dan program kerja yang akan dilaksanakan dengan 17 Program Kerja Berazam milik bupati dan wakil bupati Siak.
Menurut Afni, penghulu merupakan perpanjangan tangan Bupati di kampung yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Saya minta dokumen RPJMDes dan Renstra Desa nanti bisa disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten. Kita harus selaras dan sejalan,” ujar dia saat membuka Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kampung se-Kabupaten Siak 2025 di Gedung Kesenian, Kota Siak, Selasa (15/7/2025).
Afni menegaskan bahwa dirinya selalu hadir di setiap Musrenbang kecamatan untuk mengetahui dan mengawal langsung setiap usulan dari desa dan kelurahan agar dapat ditampung.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan ke depan harus dimulai dari desa.
“Pemerataan pembangunan, kita tidak lagi membangun di pusat kota. Kami pastikan APBD dan juga pembangunan akan dikucurkan di setiap kampung bapak dan ibu,” kata dia.
Afni menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan tatap muka perdana dirinya dengan seluruh penghulu, Bapekam, dan lurah se-Kabupaten Siak sejak dilantik sebagai Bupati.
“Saya berharap kepada seluruh camat, lurah, penghulu, dan Bapekam segera menyesuaikan dan menyamakan langkah seluruh kegiatan yang dilaksanakan dengan program kerja dan visi-misi kami,” pintanya.
Meskipun pembangunan akan dilakukan di setiap kampung, Afni memprediksi pemerataan pembangunan baru akan mulai terwujud pada tahun ketiga masa kepemimpinannya. Hal itu karena saat ini pemerintah daerah sedang fokus membayar utang tunda bayar sebesar Rp327 miliar.
“Mengapa kami memprediksi di tahun ketiga? Karena saat ini kami sedang memfokuskan terhadap pembayaran tunda bayar sekitar 327 miliar,” kata dia.
Untuk itu, Afni meminta agar tidak ada lagi kegiatan bersifat seremonial. Ia menekankan agar setiap kegiatan memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
Salah satu dari 17 Program Kerja Berazam adalah program pemberian seragam sekolah gratis yang akan mulai dilaksanakan tahun depan. Program ini menggandeng UMKM lokal di setiap kampung.
“Kami sudah menghitung kebutuhan baju yang akan diberikan setiap tahunnya. Jika kita bagi 122 kampung dan 9 kelurahan, maka setiap kampung dan kelurahan akan memproduksi sekitar 300 baju seragam sekolah, dengan standar harga yang ditetapkan oleh UMKM itu sendiri,” terang dia.
Selain itu, Afni juga berjanji akan memberikan insentif khusus bagi penghulu yang kreatif dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kampungnya.
“Saat ini PAD kita tidak sampai 500 juta. Oleh karena itu, upaya untuk terus meningkatkan PAD ini sangat diharapkan. Kami akan memberikan insentif khusus bagi camat, lurah, maupun penghulu yang bisa membantu meningkatkan PAD Siak,” ujar dia.
Terkait visi dan misi utama pemerintahannya, yakni memperjuangkan hak atas hutan dan tanah masyarakat Siak serta menghindari konflik lahan, Bupati Afni meminta penghulu agar tidak lagi mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT) di kawasan hutan.
“Bapak dan ibu penghulu, tolong ingatkan masyarakatnya, jangan menanam sawit di kawasan hutan produksi, apalagi hutan konservasi. Karena penyelesaiannya nanti belum tentu selesai dalam lima tahun kami menjabat. Biarkan kami menyelesaikan masalah yang ada dulu, jangan ditambah lagi,” tegas Afni.
(Agi/dp07/MC Kabupaten Siak)