Inisiatif Mahasiswa UGM Perkuat Fondasi Wisata Lingkungan Kabupaten Banggai Kepulauan

: Wakil Bupati Serfi Kambey Hadiri peluncuran Program Kebersihan Lingkungan yang digagas oleh mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) di Desa Lukpanenteng, Kecamatan Bulagi Utara


Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Rabu, 16 Juli 2025 | 14:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 143


Banggai Kepulauan, InfoPublik – Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Serfi Kambey, mengapresiasi pelaksanaan Program Kebersihan Lingkungan yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Desa Lukpanenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan.

Menurut Wabup Serfi, kontribusi mahasiswa KKN serta berbagai pihak yang terlibat dalam pelestarian lingkungan dan penguatan sektor pariwisata merupakan bagian dari upaya nyata membangun daerah dari tingkat desa.

“Sejak 2018, kami sudah membahas pengembangan Danau Paisupok. Hari ini kita saksikan sendiri, Paisupok telah menjadi magnet wisata dunia. Kontribusi seperti ini adalah bentuk nyata dari generasi muda terhadap pembangunan daerah,” ujar Serfi pada Selasa (15/7/2025).

Ia menekankan bahwa kemajuan sektor pariwisata tidak bisa dilepaskan dari aspek kebersihan dan tata kelola lingkungan yang baik. Inisiatif yang dilakukan oleh para mahasiswa, menurutnya, memiliki potensi besar jika dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan, James Pinontoan, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerahnya mengalami peningkatan signifikan. Dari 500 wisatawan pada 2023, menjadi 1.902 pada 2024, dan hingga pertengahan 2025, telah mencapai 1.200 wisatawan, sebagian besar mengunjungi Danau Paisupok.

Ia menyebutkan bahwa keberhasilan sektor pariwisata bertumpu pada tiga pilar utama: kebersihan lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pelestarian sosial budaya.

“Jika ketiganya kita jaga, Lukpanenteng akan menjadi destinasi wisata unggulan yang dikenal secara nasional maupun internasional,” ujar James.

Direktur Yayasan Pemerhati Lingkungan, Suryani Mile, juga menyampaikan bahwa kegiatan mahasiswa UGM bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk kepedulian nyata untuk menciptakan perubahan jangka panjang dalam pengelolaan lingkungan destinasi wisata.

Diketahui, program mahasiswa KKN-PPM UGM ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang menitikberatkan pada kebersihan lingkungan sebagai fondasi utama pembangunan desa wisata. Desa Lukpanenteng dipilih karena letaknya yang strategis di sekitar Danau Paisupok, salah satu destinasi unggulan Banggai Kepulauan yang semakin dikenal secara global.

(Mc Banggai Kepulauan)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:38 WIB
Pengelolaan Gula Aren dan Minyak Kelapa Jadi Sorotan dalam FGD IKM Bangkep
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:35 WIB
Bupati Bangkep: Kehadiran Gubernur Sulteng Bukti Kepedulian terhadap Daerah
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:31 WIB
Ketua TP PKK Sulteng Dorong Kader Bangkep Jadi Garda Terdepan Tekan Stunting
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:26 WIB
Program Beasiswa "Berani Cerdas", Gubernur Sulteng Targetkan Satu Desa Satu Dokter
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:21 WIB
Kunker ke Bangkep, Gubernur Sulteng Fokus Tekan Kemiskinan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:32 WIB
BUMDes Sumber Abadi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa Bodang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:27 WIB
Posyandu Adalah Pusat Pemberdayaan Masyarakat
-->