- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie saat meninjau jembatan darurat yang ada di desa Harapan,Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Selasa, (15/7/2025). Selain jembatan Gubernur dan rombongan juga meninjau akses jalan. (Foto- Ryan Diskominfotik).
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 16 Juli 2025 | 13:42 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 172
Boalemo, InfoPublik - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo, segera mengusulkan pembuatan Instruksi Presiden (Inpres) terkait penggunaan jalan di Kecamatan Wonosari.
Permintaan itu disampaikan Gusnar, usai kunjungan kerjanya di wilayah tersebut pada Selasa (15/7/2025).
Gusnar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Asisten II, serta pihak terkait untuk segera mengeksekusi perbaikan.
"Kami memutuskan agar Pemkab Boalemo mengusulkan Inpres jalan daerah. Jika belum diusulkan, saya akan menghubungi Bupati dan memastikan Pemprov mengirim surat pengantar ke kementerian terkait," tegasnya.
Selain perbaikan infrastruktur, Gusnar menekankan pentingnya penyesuaian beban kendaraan pengangkut tebu dan kelapa sawit.
Menurutnya, over tonase menjadi penyebab utama keretakan jalan.
"Jika jalan sudah diperbaiki, kendaraan harus patuh pada batas muatan. Kalau tidak, jalan akan cepat rusak lagi karena air masuk ke retakan," ujarnya.
Untuk memastikan kepatuhan, Gusnar akan mengirim tim ke pabrik gula dan kelapa sawit guna membahas penyesuaian tonase.
Langkah itu diharapkan dapat memperpanjang usia jalan yang akan dibangun.
Dalam kunjungan tersebut, Gusnar dan Wakil Gubernur Idah Syahidah juga meninjau jembatan darurat di Desa Harapan.
Jembatan strategis ini telah dua kali rusak tahun ini dan kini ditangani Dinas PUPR-PKP dengan pembangunan jembatan Bailey. BPBD Boalemo telah mengusulkan pembangunan jembatan permanen melalui APBN BNPB senilai Rp15,6 miliar.(mcgorontaloprov/ryan)