Gubernur Sumsel: CSR Harus Terarah dan Transparan, Bukan Bantuan Sporadis

:


Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Rabu, 16 Juli 2025 | 21:26 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 177


Palembang, InfoPublik – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, memimpin rapat penguatan transparansi dan sinkronisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) di Griya Agung, Kota Palembang, Rabu (16/7/2025).

Herman Deru menyatakan bahwa selama ini pelaksanaan CSR oleh badan usaha di Sumsel belum terpantau secara menyeluruh, baik dari segi alokasi, jumlah, maupun lokasi. Karena itu, pemerintah provinsi menggagas sistem sinkronisasi CSR agar program-program yang dijalankan tidak tumpang tindih dan lebih tepat sasaran.

“Kita tidak tahu selama ini CSR ada di mana, berapa nilainya, dan untuk program apa. Karena itu, kehadiran Stranas PK memberikan arah baru untuk mendorong transparansi dan efektivitas CSR,” tegas Gubernur.

Ia menekankan pentingnya CSR sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan sosial sesaat.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel, Basyaruddin Akhmad, menambahkan bahwa selama ini CSR dijalankan berdasarkan proposal masing-masing perusahaan tanpa sinkronisasi. Ke depan, pihaknya akan menyelenggarakan Musrenbang CSR sebagai bentuk integrasi program dengan RPJMD Provinsi Sumsel.

“Sinkronisasi diperlukan agar CSR selaras dengan visi pembangunan daerah,” ujarnya.

Basyaruddin juga memperkenalkan aplikasi Sistem Informasi Alokasi Pendanaan Tanggung Jawab Korporasi (SIAP TANJAK) yang dirancang untuk memantau seluruh kegiatan CSR, mulai dari perencanaan dana, status verifikasi, sertifikasi proyek, hingga laporan dan penghargaan.

Adapun program CSR yang dominan di Sumsel saat ini antara lain Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang melibatkan Bank Indonesia, Bank Sumsel Babel, dan BRI, serta program bedah rumah yang mendapat perhatian besar dari masyarakat.

Langkah ini menjadi pijakan awal menuju tata kelola CSR yang lebih akuntabel, sinergis, dan berdampak nyata bagi masyarakat Sumatra Selatan.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:48 WIB
KPK Tahan Pihak Swasta dalam Kasus Suap Izin Pertambangan Kaltim
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:49 WIB
Pemprov Riau Gencarkan Edukasi Gratifikasi untuk Cegah Korupsi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:41 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Komitmen Antikorupsi lewat SPI 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 21:13 WIB
KPK Tetapkan 11 Tersangka Korupsi Sertifikasi K3
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:49 WIB
Buleleng Festival: Sinergi Seni Budaya, UMKM, dan Pembangunan Hijau
-->