434 Keluarga di Klakah Terima Bantuan Beras, Pemkab Lumajang Tegaskan Komitmen Perlindungan Sosial

Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi kebutuhan dasar masyarakat.

Sebanyak 434 keluarga kurang mampu di Desa Klakah, Kabupaten Lumajang menerima bantuan pangan berupa beras sebanyak 20 kilogram (kg) per keluarga dalam program alokasi bantuan Juni–Juli 2025.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyerahkan bantuan secara langsung sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat rentan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya stabil.

“Kami mulai dari Desa Klakah, dan selanjutnya akan dilanjutkan ke seluruh desa. Distribusinya akan kami pastikan merata dan tepat sasaran,” tegas Indah di Balai Desa Klakah, Rabu (16/7/2025).

Program ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua bulan sebagai bagian dari perlindungan sosial dari pemerintah daerah. Bupati juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, terutama warga lanjut usia (lansia). Ia menekankan perlunya pendekatan kemanusiaan dalam proses distribusi.

“Untuk warga sepuh, saya minta tolong kepala desa bantu mengantar langsung ke rumah mereka. Kita harus hadir, tidak sekadar memberi,” tambahnya.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa program bantuan pangan ini bukan hanya meringankan beban ekonomi keluarga penerima, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tingkat desa.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga penerima dan menjadi pemantik gotong royong antarwarga,” ujarnya.

Pemkab Lumajang memandang bahwa distribusi bantuan bukan semata soal logistik, melainkan juga bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ketahanan keluarga. Bantuan ini sekaligus mencerminkan sikap responsif pemerintah daerah dalam mengutamakan kelompok masyarakat yang paling terdampak.

Melalui dukungan terhadap masyarakat miskin, khususnya dalam akses terhadap pangan, Pemkab Lumajang menegaskan prioritasnya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah berharap kerja sama antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat dapat terus diperkuat demi menciptakan Lumajang yang berdaya, adil, dan sejahtera.

(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)