- Oleh Wahyu Sudoyo
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:10 WIB
: Suasana pelaksanaan Pembinaan Statistik Sektoral dan Pemenuhan Data Geospasial Daerah Tahun 2025, oleh Bidang Statistik Diskominfotik Provinsi Gorontalo, di Naffil Caffe and Resto, Bone Bolango. (foto Echin)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 18 Juli 2025 | 07:20 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 219
Bone Bolango, InfoPublik – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo melalui Bidang Statistik menggelar kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral dan Pemenuhan Data Geospasial Daerah Tahun 2025.
Acara berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (16–18 Juli 2025), di Naffil Caffe and Resto, Bone Bolango, dengan melibatkan berbagai instansi terkait.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Statistik, Debby I.M Habibie, yang mewakili Kepala Dinas Kominfotik.
Debby menegaskan pentingnya penerapan prinsip Satu Data Indonesia (SDI), sebagai landasan pengelolaan data sektoral yang akurat dan terintegrasi.
"Standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi harus jadi prioritas setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Integrasi data statistik dengan geospasial juga krusial untuk mendukung kebijakan pembangunan berbasis wilayah," ujarnya.
Selama pelatihan, peserta mendapat pembekalan teknis tentang penginputan data spasial dan strategi kolaborasi antarinstansi untuk mempercepat penyediaan peta tematik sektoral yang terhubung dengan sistem informasi geospasial nasional.
"Data spasial tidak sekadar menunjukkan lokasi, tapi juga distribusi dan relasi antarobjek geografis. Ini vital untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program pembangunan," kata Debby.
Acara dihadiri oleh BPS Provinsi Gorontalo (sebagai pembina data statistik), Kominfotik (walidata daerah), Bappeda (sekretariat Forum Satu Data), serta perwakilan OPD produsen data seperti Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Sosial, dan Pangan. (mcgorontaloprov/echin)