- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dan rombongan saat melihat langsung kondisi jalan rusak yang ada di Paguyaman Pantai, Rabu (16/7/2025). Foto – Nova Diskominfotik
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 18 Juli 2025 | 07:51 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 216
Boalemo, InfoPublik –Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan komitmennya, untuk segera memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Paguyaman Pantai setelah melakukan kunjungan kerja pada Rabu (16/7/2025).
Kedatangannya itu merupakan respons atas banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak parah, bahkan sebagian mengalami longsor dan nyaris putus.
Gusnar mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah menindaklanjuti persoalan itu dengan serius.
Menurut Gusnar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo Aries Ardianto telah mengajukan usulan perbaikan jalan tersebut ke pemerintah pusat.
"Saya sudah dapat jaminan langsung dari Pak Kadis PUPR bahwa usulan anggarannya sudah disampaikan ke pusat. Insyaallah, kalau kita dapat persetujuan anggaran, perbaikannya akan segera dilakukan," ujar Gusnar.
Ia mengungkapkan bahwa kunjungannya kali ini merupakan tindak lanjut dari berbagai laporan masyarakat yang masuk, termasuk pesan pribadi ke nomornya.
"Banyak sekali pesan masuk ke HP saya, menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan masuk dari Trans Paguyaman ke wilayah ini. Kami tadi melewati langsung dan melihat sendiri jalan yang rusak, bahkan sebagian sudah longsor dan hampir putus," jelasnya.
Gusnar juga meminta dukungan dan doa masyarakat agar proses perbaikan dapat berjalan lancar.
Selain meninjau jalan rusak, kunjungan kerja Gubernur Gorontalo ini juga diisi dengan sejumlah agenda lain, seperti sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di SMK 1 Paguyaman Pantai, penyerahan sertifikat tanah bagi nelayan transmigran, peresmian Koperasi Merah Putih Desa Bubaa, serta peninjauan lokasi pembuatan sagela di Desa Bangga.
(mcgorontaloprov/ryan)