- Oleh MC KAB ACEH JAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 22 Juli 2025 | 01:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran program strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel Merah Putih) yang dinilai mampu memperkuat fondasi ekonomi desa dan mempercepat kemandirian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, saat mengikuti peluncuran nasional 80.000 unit Kopdeskel Merah Putih secara virtual, Senin (21/7/2025).
“Program ini adalah langkah strategis yang sangat kami apresiasi. Lumajang siap menjadi bagian dari gerakan besar koperasi nasional yang mengedepankan kemandirian dan keadilan ekonomi berbasis desa,” tegas Wakil Bupati Yudha.
Ia menyatakan bahwa kehadiran program ini selaras dengan arah pembangunan ekonomi di Kabupaten Lumajang, yang selama ini fokus pada penguatan kelembagaan desa, seperti koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pemberdayaan UMKM.
Menurutnya, koperasi yang kuat menjadi penopang utama pembangunan desa berkelanjutan. Lumajang juga telah aktif menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat, mulai dari pelatihan kewirausahaan, pembentukan kelompok usaha bersama, hingga digitalisasi pemasaran produk lokal.
Wakil Bupati menekankan pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional dan akuntabel. “Koperasi tidak cukup hanya dibentuk. Ia harus dikelola secara modern, profesional, dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Peluncuran Kopdeskel Merah Putih dinilai sebagai momen penting bagi desa-desa di Lumajang untuk mengakses permodalan, memperkuat jejaring dagang antardesa, dan membangun sistem ekonomi lokal yang tangguh.
Dengan kekuatan sosial yang mengakar dan semangat gotong royong yang tinggi, Lumajang dinilai siap menjadi salah satu daerah paling progresif dalam implementasi Kopdeskel Merah Putih.
“Kami tidak ingin sekadar menjalankan program. Kami ingin menciptakan dampak nyata: ekonomi desa tumbuh, masyarakat berdaya, dan Lumajang ikut memperkuat fondasi ekonomi nasional,” kata Wakil Bupati Yudha.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani, menyampaikan komitmen dukungan dari sisi kebijakan dan penganggaran. Ia menilai koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat yang perlu dikawal secara lintas sektor.
“Kami siap memperkuat regulasi daerah dan membuka ruang lebih besar dalam APBD untuk mendukung koperasi desa yang produktif dan inovatif,” katanya.
MC Kab. Lumajang/RAA/An-m